
TENGGARONG (KutaiRaya.com) Upaya mengoptimalkan pengelolaan keuangan di desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar terus melakukan pendampingan kepada Aparatur Desa.
Kepala DPMD Kukar Arianto mengatakan, untuk proses pengelolaan keuangan desa tak ada yang menggunakan secara offline, tapi sudah beralih secara online dengan tujuan meningkatkan kualitas dan tata kelola keuangan desa, serta mempercepat kinerja aparatur desa.
"Pengelolaan keuangan desa ini menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)," kata Arianto pada Kutairaya, Senin (5/5/2025).
Ia menyebutkan, aplikasi ini untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola keuangan desa secara lebih efisien dan transparan.
Aplikasi ini membantu dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan, penganggaran, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan desa. Sehingga diharapkan dengan pengaturan tersebut, terciptalah tata kelelo desa yang lebih baik lagi.
"Siskeudes menyediakan berbagai fitur untuk membantu pengelolaan keuangan desa, termasuk perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan," sebutnya.
Terlebih saat ini, untuk pelaporan keuangan atau pajak akan menggunakan cortex. Dengan sistem baru, pastinya diperlukan pendampingan, agar mereka bisa menggunakan sistem tersebut dengan tepat.
"Kita melakukan pendampingan kepada aparatur desa, sehingga mereka dengan tepat dalam menggunakan aplikasi tersebut," ucapnya.
Ia juga mendorong seluruh desa, untuk dapat segera paham dengan sistem digitalisasi. Mengingat saat ini memasuki era digital, sehingga perlu adanya perubahan khususnya di tingkat pemerintahan desa. (adv/ary)