• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Suasana penuh semangat menyelimuti pelataran Kedaton Kesultanan Kukar pada Sabtu malam (3/5/2025), saat ratusan anak mengikuti Sultan Sticker Pushbike Championship Piala Kapolres Kukar Seri 1 Tahun 2025. Tak hanya menjadi panggung unjuk bakat atlet cilik, ajang ini juga mendapat perhatian dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menyebut kegiatan ini sangat luar biasa dan mampu membangkitkan berbagai sektor sekaligus.

"Ini bukan hanya soal olahraga. Ada antusiasme masyarakat, geliat UMKM, dan tentu saja promosi wisata. Semua bergerak dalam satu event,"ujarnya.

Menurut Ridha, lokasi penyelenggaraan yang berada di jantung kota Tenggarong, tepatnya di depan Kedaton dan tak jauh dari Masjid Jami, menjadi nilai tambah tersendiri. Para peserta dari luar daerah secara tidak langsung diajak untuk mengenal destinasi ikonik dan warisan budaya Kutai Kartanegara.

Ia pun mengapresiasi semangat luar biasa para peserta cilik yang tampil penuh semangat. "Kepada anak-anak kami yang bertanding, terima kasih atas semangat dan partisipasinya. Bahkan yang sempat terjatuh pun bangkit dan melanjutkan lomba. Ini semangat yang harus kita jaga," katanya.

Ridha menambahkan, ajang seperti ini sangat strategis untuk memperkenalkan objek wisata lokal secara alami. Dengan dikemas dalam bentuk kegiatan komunitas dan olahraga keluarga, kunjungan wisatawan bisa terdorong tanpa harus menggunakan promosi konvensional yang mahal.

"Kami yakin, event-event seperti ini jika rutin digelar, bisa menjadi kalender tahunan yang mendongkrak pariwisata sekaligus ekonomi kreatif. Apalagi jika diintegrasikan dengan pameran UMKM dan atraksi budaya lokal," ungkapnya.

Dispar Kukar, lanjut Ridha, siap mendukung kegiatan serupa di masa depan. Ia menilai sinergi antara komunitas, pemerintah, dan pelaku usaha sangat penting dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang hidup.

"Semangat anak-anak malam ini adalah cerminan semangat daerah kita. Kalau mereka bisa bangkit dan terus berlomba, kita pun tak boleh kalah semangat dalam membangun Kutai Kartanegara melalui sektor olahraga dan pariwisata," pungkasnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top