• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun Darat, tengah bersiap menyambut salah satu agenda budaya tahunan yang dinantikan: Festival Nutuk Beham. Kegiatan ini akan berlangsung pada 9 hingga 11 atau 12 Mei 2025 di Balai Adat Kedang Ipil, yang telah menjadi lokasi tetap acara tersebut.

Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menyampaikan bahwa panitia penyelenggara telah terbentuk dan seluruh persiapan berjalan sesuai rencana. “Panen raya tahun ini sudah dilakukan lebih awal dibanding tahun lalu. Karena idealnya Nutuk Beham digelar satu bulan setelah panen, maka waktu pelaksanaan tahun ini sangat pas,” ujarnya Rabu (30/3/2025).

Nutuk Beham merupakan ritual budaya yang menjadi bentuk rasa syukur masyarakat adat atas hasil panen, khususnya padi ketan. Meski tidak sebesar perayaan Erau, acara ini tetap memiliki nilai sakral yang tinggi, terutama bagi masyarakat Kedang Ipil yang dikenal sebagai desa budaya dan objek wisata lokal.

“Kami juga memprioritaskan kesiapan infrastruktur dasar. Budaya dan pariwisata tak bisa berjalan baik tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, terutama soal transportasi dan akses saat cuaca buruk,” lanjut Julkifli.

Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat adat dalam kegiatan ini. “Pelestarian budaya tidak bisa hanya dijalankan pemerintah. Masyarakat hukum adat harus terlibat aktif agar warisan ini terus hidup dan berkembang,” jelasnya.

Seiring perkembangan era digital, promosi budaya juga menjadi perhatian utama. Pemerintah kecamatan mendukung penuh promosi melalui media sosial dan digitalisasi agar budaya Kedang Ipil dikenal lebih luas dan berdampak positif pada ekonomi lokal.

Sementara itu, Plt Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyebutkan bahwa Festival Nutuk Beham telah menjadi agenda tahunan daerah.

“Festival ini adalah ungkapan syukur atas hasil panen, sekaligus harapan agar panen tahun-tahun berikutnya juga sukses. Selain itu, ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya Kutai Adat Lawas,” ungkapnya.

Untuk tahun ini, pelaksanaan festival sepenuhnya ditangani oleh panitia desa dengan sumber dana mandiri. Dinas Pariwisata Kukar akan membantu pada aspek dokumentasi dan pembuatan video teaser guna mendukung promosi acara.
Panitia juga masih mendata para pelaku seni yang akan terlibat. Festival ini bersifat terbuka dan kolaboratif, memberi ruang bagi siapa saja yang ingin menampilkan seni dan budaya mereka.

Dengan semangat gotong royong dan nilai adat yang dijunjung tinggi, Festival Nutuk Beham 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat identitas budaya dan membangkitkan potensi wisata di Kedang Ipil dan sekitarnya. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top