• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Festival Cenil resmi dibuka di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Rabu (30/4/2025). Bertempat di halaman Kantor Desa Kota Bangun III, kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus ungkapan rasa syukur masyarakat. Puluhan tumpeng cenil disediakan warga, menjadi sajian utama dalam festival yang semarak tersebut.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Plt Kepala DiskopUKM Kukar Taufiq Zulfian Noor sekaligus membuka acara, Camat Kota Bangun Darat Julkifli, serta Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta.

Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menjelaskan bahwa Festival Cenil dilatarbelakangi oleh semangat masyarakat untuk melestarikan budaya lokal. Festival ini juga menjadi wujud nyata kekompakan warga, sekaligus rangkaian peringatan HUT ke-42 Desa Kota Bangun III yang jatuh pada tahun 2025.

“Masyarakat yang terlibat berasal dari 21 RT, namun bukan hanya itu. Sekolah-sekolah, dinas kesehatan, penggiat kesenian, literasi, dan seluruh elemen masyarakat juga turut ambil bagian. Tahun ini, Alhamdulillah, kami berhasil menyajikan 70 loyang cenil untuk masyarakat,” ujar Lilik.

Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan Pentas Seni dan lomba mewarnai anak-anak. Selanjutnya dilakukan pembukaan resmi dan kunjungan ke bazar, yang melibatkan pelaku UMKM lokal serta stan khusus Bazar Cenil. Sore dan malam hari, acara dilanjutkan dengan pertunjukan seni dari berbagai kelompok.

Tiga kelompok kesenian utama tampil dalam acara pembukaan, yaitu Turongo Setia Budoyo, Gita Suara, dan kelompok kesenian dari sekolah. Pentas seni juga diisi oleh lembaga pendidikan dari tingkat TK hingga SMA/MTs yang menampilkan kreativitas seni budaya daerah.

Lilik menambahkan, pemerintah desa sangat membuka diri terhadap masukan dari para pelaku seni terkait pelestarian budaya. “Jika yang dibutuhkan adalah wadah atau ruang ekspresi, Insyaallah kami siap memfasilitasi,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai Festival Cenil mampu memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penguatan produk lokal.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan dan saya melihat keterlibatan berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kelompok Wanita Tani (KWT), pelajar, hingga komunitas lokal. Ini sangat positif dan patut diapresiasi,” tuturnya.

Festival Cenil tidak hanya menjadi ajang kuliner dan hiburan, tetapi juga ruang pertemuan budaya dan ekonomi warga Desa Kota Bangun III. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top