• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara melalui Kabid Pengembangan Ekraf, Zikri Umulda, mengungkapkan bahwa struktur Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengalami revisi.

Saat ini, posisi pimpinan yang sebelumnya dipegang oleh Akbar Haka, kemungkinan besar akan digantikan oleh sosok baru yang masih dalam tahap pembahasan. Perubahan struktur ini merupakan bagian dari proses penguatan kelembagaan ekonomi kreatif di Kukar.

Menurut Zikri, pembenahan Kekraf di tingkat kabupaten menjadi prioritas utama sebelum membentuk struktur serupa di tingkat kecamatan. "Kita fokus dulu di tingkat kabupaten agar fondasinya kuat. Setelah itu, baru kita bentuk Kekrap di tiap kecamatan," jelasnya.

Hal ini bertujuan agar sistem yang dibangun lebih solid dan mampu menopang pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan.

Saat ini, sudah ada delapan kecamatan yang aktif membentuk Kekrap, yaitu Loa Janan, Marangkayu, Anggana, Samboja Barat, Samboja, Muara Jawa, dan Kota Bangun. Sementara itu, beberapa kecamatan lainnya seperti Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang masih dalam tahap persiapan. Bahkan kecamatan yang lebih dekat seperti Tenggarong dan Loa Kulu juga belum membentuk Kekraf, namun rencananya akan menyusul secara bertahap.

Zikri menambahkan, meskipun belum semua wilayah terbentuk, namun aktivitas ekonomi kreatif sudah mulai terlihat. Di Loa Janan misalnya, para pelaku kreatif sudah secara mandiri mengadakan kegiatan seperti pertunjukan seni yang diberi nama "Tiba-tiba Ada Panggung". Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi pelaku seni untuk menampilkan karya mereka sekaligus memperkenalkan potensi lokal kepada masyarakat.

Ia juga mendorong setiap wilayah untuk fokus pada subsektor unggulan masing-masing. Di Loa Janan, subsektor seni musik dan pertunjukan menjadi pilihan untuk dikembangkan.

"Kami arahkan agar mereka gali potensi yang paling menonjol di daerahnya, supaya pengembangan bisa lebih maksimal dan berkelanjutan," tambahnya.

Sementara itu, semangat anak muda di Muara Jawa juga patut diapresiasi. Mereka mulai aktif mengembangkan podcast yang membahas isu-isu sosial di masyarakat. Setelah diberikan fasilitas awal oleh Dinas Pariwisata, para pemuda ini mampu melanjutkan inisiatifnya secara mandiri.

"Kita hanya kasih kail, mereka yang memancing," ujar Zikri.

Dalam waktu dekat, beberapa kegiatan kreatif juga direncanakan digelar di tingkat kecamatan. Event “Tiba-tiba Ada Panggung Volume 2” akan kembali dihelat di Loa Janan. Selain itu, Marangkayu dan Kota Bangun juga tengah bersiap melaksanakan kegiatan kreatif serupa. Ketiga kecamatan ini menjadi prioritas utama karena inisiatif dan keterlibatan anak-anak muda setempat yang sangat tinggi.

Zikri menyebut bahwa masyarakat Kukar kini tengah menantikan pelaksanaan event besar "Kukar Land" yang sudah menjadi agenda tahunan. Event ini diharapkan mampu menjadi pemersatu seluruh pelaku ekonomi kreatif dari berbagai kecamatan dan menjadi etalase utama potensi kreatif Kukar di mata publik. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top