
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) berencana mengembangkan sektor pariwisata dan seni pertunjukan dengan cara berkolaborasi bersama destinasi wisata di luar Kalimantan Timur.
Zikri Umulda, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Kukar, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mempromosikan seni pertunjukan Kukar kepada audiens yang lebih luas.
"Kami berencana untuk berkolaborasi dengan destinasi wisata yang sudah dikenal luas dan dikelola swasta," ujar Zikri. Jumat (25/4/2025)
Zikri menambahkan bahwa kolaborasi ini akan memfokuskan pada penampilan talenta seni dari Kukar di acara-acara besar yang diselenggarakan di Daerah Tujuan Wisata (DDTW) luar daerah. Obelix Sea View di Yogyakarta dan Atlas Bali menjadi dua tempat yang dipilih untuk melaksanakan penampilan seni Kukar.
"Kami ingin membawa dua talenta dari Kukar, satu untuk musik dan satu lagi untuk tari, yang akan tampil di Obelix Sea View pada bulan Mei mendatang," jelasnya.
Dalam pemilihan DDTW, Zikri menjelaskan bahwa mereka lebih memilih tempat yang sudah memiliki pengunjung yang cukup banyak setiap harinya. "Obelix Sea View di Jogja, misalnya, memiliki lebih dari seribu pengunjung per hari. Dengan lokasi yang sudah terkenal ini, kami berharap seni pertunjukan Kukar akan mendapatkan perhatian lebih besar," tambah Zikri.
Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk memperkenalkan seni pertunjukan Kukar ke pasar yang lebih luas dan memberikan exposure yang lebih besar.
"Tidak seperti tampil di tempat umum seperti mall atau alun-alun, kami ingin tampil di tempat-tempat yang memang dikhususkan untuk wisatawan, sehingga audiens yang datang adalah mereka yang memiliki ketertarikan terhadap wisata dan budaya," ungkap Zikri.
Dengan memilih tempat yang sesuai, diharapkan seni pertunjukan Kukar dapat diterima oleh audiens yang tepat, serta menarik minat mereka untuk datang langsung ke Kukar.
"Kami ingin menciptakan hubungan yang lebih erat antara seni, budaya, dan pariwisata, sehingga seni pertunjukan tidak hanya menjadi daya tarik lokal, tetapi juga mampu menarik perhatian wisatawan mancanegara," kata Zikri.
Selain itu, Zikri juga menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai DDTW yang memiliki potensi pasar besar. "Ke depan, kami akan terus menjalin kerjasama dengan DDTW lainnya yang dapat memberikan dampak positif bagi promosi seni pertunjukan Kukar. Kami ingin memastikan promosi kami sampai ke target pasar yang tepat," tuturnya.
Kedepannya, Dispar Kukar juga berharap dapat memperluas kolaborasi dengan DDTW yang memiliki audiens yang beragam. Hal ini akan membuka lebih banyak peluang bagi seni pertunjukan Kukar untuk berkembang, serta meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Kukar.
"Melalui strategi ini, kami yakin seni lokal akan semakin dihargai, dan secara tidak langsung juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kukar," pungkasnya. (Dri/Adv)