TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mentari, Lucky Anisa, memperkenalkan program terbaru di objek wisata Bukit Mahoni, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Program bertajuk Mahoni Menyala ini resmi diluncurkan pada 25 Januari 2025 dan menjadi langkah baru dalam pengembangan wisata malam hari di kawasan tersebut.

"Program ini kami namakan Mahoni Menyala. Kami memanfaatkan lahan yang tidak terlalu luas agar penggunaannya bisa lebih maksimal," ujar Lucky, Sabtu (26/4/2025).

Sebelumnya, wisata Bukit Mahoni hanya beroperasi dari pagi hingga sore hari. Namun, berkat bantuan fasilitas dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, impian untuk menghadirkan wisata malam akhirnya terwujud, khususnya dengan tersedianya lampu penerangan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.

Bukit Mahoni sendiri mengandalkan hutan Mahoni seluas 1 hektare sebagai daya tarik utama, ditambah ¼ hektare lahan terbuka yang difungsikan untuk taman dan area parkir. Konsep wisata ini mengusung edukasi tentang pohon Mahoni, mencakup informasi mengenai pohonnya, buah, hingga manfaat bijinya.

Tak hanya mengedepankan sisi edukasi, Bukit Mahoni juga menawarkan berbagai fasilitas menarik seperti sedot madu kelulut, mini zoo, area panahan, trampolin, kolam renang, serta vegetasi pendukung seperti air mata pengantin dan melati Belanda, yang juga berfungsi sebagai sumber pakan bagi budidaya kelulut.

"Kami sangat membuka kesempatan bagi siapa pun untuk berkunjung dan menikmati keindahan Bukit Mahoni, baik di siang maupun malam hari," tambah Lucky.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, turut mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan Pokdarwis Mentari Bukit Mahoni.

Menurut Ridha, Mahoni Menyala merupakan inovasi positif yang mampu menarik minat wisatawan untuk menikmati sensasi wisata malam hari yang berbeda di Tenggarong Seberang.

"Dispar Kukar memberikan dukungan dengan membantu penyediaan sarana pendukung, seperti lampu penerangan dan tempat duduk, agar pengunjung semakin nyaman menikmati suasana malam di Bukit Mahoni," ujar Ridha.

Ia berharap ke depan Bukit Mahoni terus berkembang dan menjadi destinasi wisata edukatif yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar, sekaligus memperkaya ragam destinasi wisata di Kutai Kartanegara. (Dri/Adv)