TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) se-Kalimantan Timur tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Paser pada Selasa (22/4/2025) lalu.
Rakornis tersebut menjadi ajang koordinasi dan tindak lanjut dari rapat kerja bidang yang sebelumnya telah dilaksanakan. Dalam kegiatan ini, hadir perwakilan dari delapan kabupaten/kota di Kaltim, yakni Paser, Kutai Barat, Penajam Paser Utara, Berau, Mahakam Ulu, Kukar, Bontang, dan Balikpapan.
Kabid Pengembangan Ekraf Dispar Kukar, Zikri Umulda, menyampaikan bahwa Rakornis ini juga menjadi forum penting untuk menentukan tuan rumah Rakornis tahun 2026.
"Berau menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah Rakornis 2026. Mereka menyampaikan berbagai potensi yang dimiliki, terutama di sektor pariwisata yang sedang mereka kembangkan," jelas Zikri saat dikonfirmasi Jumat (25/4/2025).
Selain itu, forum Rakornis juga menyepakati bahwa rapat kerja bidang tidak lagi dilakukan secara terpisah, melainkan digabungkan dalam Rakornis mendatang. Nantinya, pembahasan akan meliputi berbagai bidang seperti ekonomi kreatif (ekraf), destinasi wisata, SDM parekraf, hingga pemasaran.
"Teknis pelaksanaan Rakornis 2026 akan ditangani langsung oleh Kabupaten Berau. Kami dari Kukar akan mengikuti sesuai arahan dan undangan yang diberikan,"tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, juga dibahas rencana pelaksanaan Jambore Desa Wisata tahun 2026 yang akan digelar di Kabupaten Paser. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang promosi dan unjuk potensi dari masing-masing daerah.
"Setiap kabupaten/kota akan menampilkan sektor unggulan mereka. Untuk Kukar, kita memiliki tiga sektor unggulan utama, yaitu kriya, seni pertunjukan, dan kuliner. Selain itu, ada juga sektor potensial seperti musik, film, animasi dan video, serta fotografi,"kata Zikri.
Ia juga menegaskan bahwa Kukar memiliki Desa Pela sebagai desa wisata andalan yang telah beberapa kali meraih prestasi di berbagai kompetisi tingkat daerah dan nasional.
"Dengan adanya Rakornis ini, kami berharap sinergi antar daerah di Kalimantan Timur semakin kuat dan membawa dampak positif terhadap pengembangan pariwisata serta ekonomi kreatif di Kukar." tutupnya. (adv/dri)