• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



(Kepala Bidang Pemasaran, Awang Ivan Ahmad)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Kepala Bidang Pemasaran, Awang Ivan Ahmad, menyampaikan bahwa ikon kota Tenggarong, Jam Bentong, akan segera direvitalisasi dan dikembangkan menjadi museum digital. Proyek ini menjadi bagian dari visi besar Kukar dalam mendorong transformasi pariwisata berbasis teknologi.

Menurut Awang Ivan, proses revitalisasi telah berjalan secara bertahap. Tahap awal dimulai dengan penyelesaian pekerjaan interior dan sistem elektrikal seperti pemasangan pendingin ruangan (AC) yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum.

“Interior bagian dalam jembatan sudah dilakukan kapitalisasi,” kata Ivan Senin (21/4/2025).

Pada tahap lanjutan, fokus pengembangan diarahkan pada aspek multimedia. Rencananya, bagian luar jembatan akan dipasangi video wall di sekelilingnya, menyerupai konsep modern seperti yang diterapkan di beberapa kota besar di Tiongkok.

“Jadi nanti pengunjung bisa menikmati tampilan visual digital yang dinamis dan atraktif,” jelasnya.

Tak hanya bagian luar, area dalam jembatan akan disulap menjadi museum digital yang sepenuhnya berbasis teknologi videotron. Tema-tema yang ditampilkan akan dapat berubah-ubah, mulai dari tema hutan hingga pantai, menghadirkan pengalaman interaktif bagi para pengunjung.

“Konsep ini dibuat agar wisatawan tidak hanya melihat benda fisik, tapi juga merasakan suasana dan cerita lewat tampilan digital. Ini sesuai dengan tren wisata kekinian,” tambah Ivan.

Revitalisasi tersebut akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Untuk tahun ini, Dinas Pariwisata Kukar telah mengusulkan kelanjutan pembangunan kepada pihak terkait. Namun, yang menjadi prioritas pertama adalah renovasi Tourist Information Center (TIC) yang berada di luar area Jam Bentong.
Dengan pengembangan ini, Kukar menargetkan menjadi pelopor museum digital pertama di Kalimantan Timur.

“Kalau semua berjalan lancar, Kukar bisa jadi satu-satunya daerah di Kaltim yang memiliki museum digital,” tegasnya.

Transformasi ini sejalan dengan komitmen Dispar Kukar untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata lokal dan memadukan unsur budaya dengan kemajuan teknologi digital.

Revitalisasi Jam Bentong ini diharapkan tidak hanya menarik wisatawan lokal dan luar daerah, tetapi juga memperkuat posisi Kukar sebagai salah satu pusat pariwisata unggulan di Kalimantan Timur. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top