• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



Kepala DPMPTSP Kukar Alfian Noor
TENGGAORONG (KutaiRaya.com) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar tengah melakukan pendataan investor, yang sedang melakukan usahanya di Kukar.

Kepala DPMPTSP Kukar Alfian Noor menjelaskan, target nilai investasi di 2025 ini masih mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) 2021-2026 yaitu Rp 7,8 triliun. Sementara pemerintah daerah melalui DPMPTSP belum mengtahui pasti nilai investasi yang telah masuk di 2025 ini.

"Pendataan nilai investasi masih dilakukan. Yang jelas setiap tahun kita selalu melebihi dari target yang ditetapkan," jelas Alfian Noor pada Kutairaya, Selasa (22/4/2025).

Hal itu telah dibuktikan dengan nilai investasi pada 2024 mencapai Rp 16 triliun . Nilai investasi itu menunjukkan bahwa pertumbuhan investasi di Kukar sangat baik.

"Nilai investasi di Kukar selama ini melesat dua kali lipat dari target awal, artinya pertumbuhan investasi di Kukar dinilai baik," ucapnya.

Pemerintah Provinisi Kaltim menargetkan Pemkab Kukar untuk nilai investasi mencapai 15 triliun rupiah. Untuk itu, pihaknya terus memaksimalkan peningkatan nilai investasi.

Adapun upaya untuk memaksimalkan nilai investasi ialah, dengan mendorong adanya kawasan industri khususnya di Kecamatan Sanga Sanga dan Marang Kayu. Dua kecamatan tersebut dinilai sangat cocok, untuk menumbuhkan nilai ekonomi khususnya bagi pengusaha atau investor.

"Lokasi tersebut sangat strategis, sehingga dinilai memudahkan pengusaha dalam menjalankan usahanya," ungkapnya.

Pemerintah daerah telah melakukan Fokus Group Disscusion (FGD) bersama pihak terkit, terhadap kawasan industri khususnya di dua Kecamatan itu.

Sementara tindak lanjut dari FGD, harus dilakukan kajiang hingga detail. Hal ini harus dilakukan, untuk memudahkan investor dalam berinvestasi di Kukar.
Ia menegaskan, investasi yang masuk ke Kukar masih didominan pada sektor pertambangan, pertanian dan perkebunan. Ia menyebut bahwa masih ada investasi sektor lain di Kukar termasuk Minyak dan Gas (Migas). (ary)



Pasang Iklan
Top