TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Melalui program Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencatatkan pencapaian signifikan. Saat ini, sekitar 70 persen warga Kukar telah menjadikan ikan sebagai sumber protein utama dalam konsumsi harian mereka.
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengatakan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja keras berbagai pihak dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan, khususnya bagi anak-anak dan ibu hamil.
"Alhamdulillah, dalam dua tahun terakhir, upaya sosialisasi yang kami lakukan secara masif di sekolah-sekolah, posyandu, dan kelompok ibu-ibu desa mulai menunjukkan hasil yang menggembirakan. Masyarakat semakin menyadari manfaat makan ikan," ungkap Muslik Senin (14/4/2025)
Selama periode tersebut, DKP Kukar secara rutin menggelar berbagai kegiatan edukatif, seperti demo masak sehat berbahan dasar ikan lokal, pembagian brosur informasi gizi, serta pelatihan pengolahan ikan untuk ibu rumah tangga.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam menjangkau beragam lapisan masyarakat dan mendorong perubahan pola konsumsi.
Muslik menambahkan, meningkatnya minat masyarakat terhadap ikan turut mendorong pertumbuhan sektor perikanan lokal, khususnya perikanan budidaya dan tangkap air tawar. Ikan-ikan seperti haruan, patin, dan baung kini menjadi favorit di pasar lokal berkat kandungan gizinya yang tinggi dan kemudahan dalam pengolahan.
"Kami terus mendorong konsumsi ikan lokal. Ini tidak hanya baik untuk kesehatan keluarga, tetapi juga menopang perekonomian nelayan dan pembudidaya lokal," jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa kebiasaan makan ikan berperan penting dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kecerdasan anak. Karena itu, DKP Kukar akan terus memperkuat kampanye Gemarikan dengan pendekatan yang lebih inovatif dan menyentuh langsung ke masyarakat.