TENGGARONG, (KutaiRaya.com) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kutai Kartanegara menetapkan tiga fokus utama program pada tahun 2025. Hal ini disampaikan Plt Kepala Disperkim Kukar, Muhammad Aidil, Senin (14/4/2025)
Aidil menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari upaya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan perumahan dan penataan kawasan kumuh.
“Salah satu prioritas kami tahun ini adalah intervensi penataan kawasan kumuh yang akan difokuskan di Kecamatan Loa Kulu, sesuai dengan surat keputusan yang telah ditetapkan,” ujar Aidil,
Penataan kawasan kumuh tersebut mencakup pembenahan bangunan, perbaikan sistem drainase, serta pembangunan penerangan jalan umum (PJU). Untuk program PJU, Disperkim Kukar menargetkan pembangunan sekitar 1.000 titik penerangan di berbagai kecamatan.
“Pembangunan PJU akan menyasar wilayah Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Tenggarong Seberang, Tenggarong, serta sebagian wilayah di Muara Jawa dan Samboja. Ini disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan anggaran,” jelasnya.
Selain program fisik, Disperkim Kukar juga mendukung program penurunan angka stunting yang menjadi salah satu prioritas Bupati Kukar. Aidil menyebutkan, pihaknya terlibat dalam penyediaan sarana sanitasi dan air bersih sebagai bagian dari intervensi gizi sensitif.
“Tahun ini kami membangun sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di beberapa titik yang berdasarkan data BNBA tergolong rawan stunting. Ini menjadi bentuk dukungan terhadap target penurunan angka stunting di Kukar,” tambahnya.
Dalam hal layanan air bersih, Aidil menyampaikan bahwa cakupan saat ini telah mencapai sekitar 92 persen. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang belum terlayani, terutama di wilayah-wilayah yang belum terjangkau PDAM atau hanya mengandalkan SPAM Desa.
“Pengembangan sistem air bersih tahun ini difokuskan di wilayah Kedang Ipil, dengan pembangunan layanan baru untuk Kota Bangun Darat dan peningkatan layanan di kawasan Loleng, Kota Bangun. Kami juga memperluas layanan di Muara Jawa dan Samboja,” pungkasnya. (Dri/Adv)