TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sektor pariwisata Kecamatan Kenohan, Kutai Kartanegara (Kukar), masih memiliki banyak potensi yang belum digali secara maksimal.

Walaupun kawasan Semayang telah memiliki beberapa tempat wisata yang berkembang, seperti penginapan yang memadai, daerah Kahala ternyata menyimpan dua potensi besar yang belum digarap sepenuhnya.

Salah satunya adalah wisata hutan anggrek yang terletak di Kahala, yang hingga kini belum dibuka untuk umum.

Camat Kenohan Kaspul mengatakan, potensi taman anggrek ini sudah dilaporkan kepada Bupati Kukar. "Beliau sempat bertanya, Kapan ini mulai digarap? Namun, karena situasi politik dan musim pemilu, prosesnya terhambat,"ujarnya Jumat (11/4/2025).

Sementara itu, fokus utama pariwisata di Kenohan saat ini masih terpusat pada Danau Semayang. Walaupun kunjungan wisatawan belum mencapai angka yang signifikan, namun menurut sumber tersebut, potensi pariwisata di kawasan ini masih sangat besar.

"Jumlah pengunjung masih belum terlalu tinggi, tapi kami optimis bisa meningkat dengan adanya pengembangan yang lebih baik," tambahnya.

Terkait dukungan dari pemerintah, kecamatan sudah menunjukkan komitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata. Pemerintah kabupaten dan provinsi telah memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan rumah singgah bagi wisatawan, namun beberapa program masih belum berjalan maksimal.

"Kami berharap agar sektor pariwisata dapat terus berkembang, tidak hanya di Semayang, tetapi juga di kawasan Kahala dan daerah lainnya di Kenohan. Dengan pemeliharaan yang baik, pariwisata bisa menjadi pendorong utama ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan."ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menambahkan bahwa sektor pariwisata di Kenohan memiliki potensi yang perlu perhatian lebih.

"Program pengembangan pariwisata di Kenohan akan menjadi salah satu fokus pada tahun 2025. Kami berharap ada pembenahan di beberapa titik yang bisa menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya. (adv/dri)