• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata mendukung penuh terhadap inisiatif mahasiswa Kukar yang menempuh pendidikan di Malang dalam menyelenggarakan kegiatan budaya bertajuk Etam Begenjoh. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada akhir Mei 2025 dan diharapkan menjadi ajang promosi budaya Kukar di luar daerah.

Plt Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan perwakilan mahasiswa Kukar di Malang pada Selasa (8/4/2025) lalu. Pertemuan ini membahas persiapan awal sekaligus dukungan yang akan diberikan Pemkab terhadap kegiatan tersebut.

"Pada intinya, Dispar Kukar akan memfasilitasi kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa melalui komunitas Keluarga Mahasiswa Pelajar Kukar (KMPKK) di Malang. Pemkab Kukar mendukung penuh dan akan membantu dari sisi pembiayaan kegiatan tersebut," ungkap Awang Ivan.

Menurutnya, kegiatan Etam Begenjoh dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei 2025, dengan catatan tidak ada kendala berarti. Saat ini, panitia mahasiswa tengah menyusun konsep acara dan memilih lokasi pelaksanaan. Setelah semua elemen siap, termasuk layout dan teknis kegiatan, akan digelar rapat lanjutan melalui Zoom meeting karena para mahasiswa sudah kembali ke Malang.

"Kami akan adakan pertemuan lanjutan secara daring untuk mendengar presentasi konsep dari mereka. Setelah lokasi dan layout acara ditentukan, kami bisa lebih matang dalam mendukung dari sisi teknis dan pelibatan pihak lain," tambahnya.

Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga direncanakan akan turut serta dalam kegiatan ini. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar telah memastikan partisipasinya dengan membawa sejumlah permainan tradisional khas Kutai, seperti begasing dan besumpit.

"Besumpit ini kan cukup unik, dan menarik jika dikenalkan kepada masyarakat luar daerah. Pengunjung nanti bisa mencoba langsung permainan tradisional yang kita bawa," kata Awang.

Selain itu, Diskop-UKM Kukar juga dijadwalkan berpartisipasi, meski saat ini masih dalam proses koordinasi. Sementara Dinas Pendidikan (Disdik) belum memberikan konfirmasi pasti, mengingat adanya penyesuaian anggaran di berbagai instansi.

Tak hanya melibatkan OPD, rencananya Dinas Pariwisata Kukar juga akan membawa sekitar lima kelompok seni dari Kukar. Kelompok ini akan mewakili tiga elemen kebudayaan utama di Kukar, yakni pesisir, keraton, dan pedalaman. Proses kurasi akan dilakukan untuk memastikan penampilan yang dibawa benar-benar merepresentasikan kekayaan budaya Kukar.

"Insyallah akan ada lima talent seni yang kami bawa. Ini sekaligus menjadi ajang promosi kebudayaan Kukar di luar daerah, terutama di lingkungan mahasiswa dan masyarakat luas di Malang," tutupnya.

Melalui Etam Begenjoh, semangat anak muda Kukar untuk mengenalkan budaya daerah semakin mendapat panggung. Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah pelestarian identitas sekaligus jembatan promosi wisata dan budaya Kukar di kancah nasional. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top