• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Di balik kemeriahan dibukanya Taman Tanjong sebagai salah satu ruang terbuka hijau baru di Tenggarong. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara, sebagai penanggung jawab kebersihan taman, bekerja ekstra meski proses serah terima aset dari Dinas PU belum sepenuhnya.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengungkapkan bahwa pengelolaan taman semestinya menjadi tanggung jawab bersama antar instansi, bukan hanya dibebankan pada DLHK.

"Kami memang siap untuk urusan kebersihan, tapi jangan lupa ada pengamanan, parkir, dan pelaku UMKM yang juga perlu perhatian. Kami tidak bisa kerja sendiri," ujarnya Sabtu (5/4/2025).

Meski belum ada kesepakatan resmi untuk membuka Taman Tanjong dalam rapat lintas OPD terakhir, arahan Sekda Kukar membuat taman akhirnya dibuka demi menyambut momen lebaran. Kondisi taman yang sempat terbengkalai selama berbulan-bulan membuat tim DLHK harus turun tangan saat anggota sudah dalam masa cuti.

"Sampah menumpuk, rumput tinggi, sementara masyarakat sudah berdatangan. Akhirnya kami turun, potong rumput, bersihkan, dan siap-siap malu kalau tidak ditangani," tutur Slamet.

DLHK berharap Dishub Kukar dapat mengambil peran dalam pengelolaan parkir dan Satpol PP membantu pengamanan kawasan taman. Sementara itu, Diskop UKM diharapkan mengatur keberadaan pelaku UMKM agar tertib dan sesuai ketentuan. Meski begitu, DLHK menegaskan taman ini bukan area berdagang, terutama untuk penjual mainan dan barang kaki lima lainnya.

"Kita ingin ruang ini jadi wajah kota, bukan pasar malam. Kami siap gotong royong, asalkan semua OPD punya komitmen yang sama," tegasnya.

Slamet juga menghimbau kepada pengunjung dan masyarakat yang datang ke Taman Tanjong untuk tetap tertib dan menjaga kebersihan sampah, jika lingkungan bersih semua akan terlihat indah dan nyaman. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top