• Kamis, 18 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu strategi utama dalam menopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Asisten III Bidang Administrasi Umum Kukar, Dafip Haryanto, menegaskan bahwa target peningkatan PAD tetap menjadi prioritas pemerintah daerah.

Pada tahun 2024, PAD Kukar berhasil mencapai sekitar 800 miliar rupiah. Melihat potensi yang ada, pemerintah menargetkan peningkatan yang lebih tinggi pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk optimalisasi pajak dan retribusi daerah, serta diversifikasi sumber pendapatan.

Salah satu langkah yang diambil pemerintah daerah adalah meningkatkan efisiensi dalam pemungutan pajak dan retribusi daerah. Hal ini mencakup penguatan sistem administrasi perpajakan, digitalisasi layanan pajak, serta peningkatan pengawasan terhadap sektor-sektor yang berkontribusi terhadap PAD.

“Kami terus melakukan evaluasi dan pembaruan sistem agar pemungutan pajak dan retribusi lebih efektif. Selain itu, kami juga mendorong digitalisasi untuk mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya,” ujar Dafip Haryanto Kamis (27/3/2025)

Selain itu, pemerintah juga berupaya menggali potensi sektor-sektor baru yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi daerah. Diversifikasi ini mencakup pengembangan pariwisata, optimalisasi pengelolaan aset daerah, serta peningkatan kontribusi dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Keberhasilan peningkatan PAD tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat. Pemerintah daerah terus menjalin kerja sama dengan dunia usaha untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga dapat meningkatkan penerimaan daerah.

“Kami ingin melibatkan masyarakat dan pelaku usaha dalam upaya ini. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan kondisi yang saling menguntungkan dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya membayar pajak dan retribusi sebagai kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Kampanye edukasi dan sosialisasi tentang manfaat pajak bagi pembangunan terus digencarkan agar kesadaran masyarakat meningkat.

Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, pemerintah Kukar optimis bahwa target PAD 2025 dapat tercapai. Peningkatan PAD tidak hanya akan memperkuat keuangan daerah tetapi juga memungkinkan pemerintah untuk membiayai lebih banyak program pembangunan, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Kami yakin dengan kerja keras dan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita dapat mencapai target PAD yang lebih tinggi dan membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat Kukar,” tutup Dafip Haryanto. (Dri/Adv)



Pasang Iklan
Top