(Camat Muara Muntai Mulyadi)
TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kecamatan Muara Muntai terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur, terutama di lima desa utama, yaitu Desa Kayu Batu, Muara Muntai Ilir, Muara Muntai Ulu, Lebak Rindu, dan Desa Batu.
Camat Muara Muntai, Mulyadi, menegaskan bahwa pembenahan infrastruktur menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Saat ini, masih terdapat beberapa titik di wilayah Muara Muntai yang belum tersentuh pembangunan jalan semenisasi. Banyak jalan masih menggunakan papan ulin, yang meskipun khas daerah rawa, tetap memiliki keterbatasan dalam mendukung mobilitas masyarakat. Kondisi ini menyulitkan warga, terutama dalam mengakses transportasi darat dengan kendaraan roda empat.
"Masyarakat tentu berharap jalan-jalan ini segera disemenisasi agar kendaraan, terutama mobil, bisa langsung diparkir di depan rumah mereka. Saat ini, kendaraan dari luar masih belum bisa menyeberang langsung ke Kayu Batu, tetapi akses jalan sudah memungkinkan dengan kecepatan terbatas," ungkap Mulyadi, Kamis (27/3/2025).
Selain itu, jalan yang masih terbatas juga mempengaruhi distribusi barang dagangan dan hasil bumi. Banyak warga Muara Muntai yang bergantung pada hasil pertanian dan perdagangan untuk menopang ekonomi keluarga. Dengan kondisi jalan yang belum memadai, distribusi barang menjadi terhambat, sehingga menimbulkan biaya logistik yang lebih tinggi.
Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Kecamatan Muara Muntai telah melakukan berbagai langkah konkret untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara guna menjadikan pembangunan jalan di wilayah ini sebagai skala prioritas.
"Kami telah mengadakan rapat koordinasi antar OPD di Bappeda dan memasukkan pembangunan jalan di Kecamatan Muara Muntai sebagai prioritas utama. Kami sangat berharap dukungan dari dinas terkait untuk merealisasikan proyek ini dalam waktu dekat," jelas Mulyadi.
Pembangunan jalan yang lebih baik diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik dalam hal mobilitas sehari-hari maupun dalam meningkatkan akses ekonomi. Jika jalan-jalan di desa-desa utama Muara Muntai berhasil disemenisasi, maka akan mempermudah pengangkutan hasil bumi, mendukung aktivitas usaha mikro, dan membuka peluang investasi lebih luas di daerah tersebut.
"Kami berharap bahwa proyek pembangunan jalan ini dapat terealisasi pada tahun 2025 atau 2026. Dengan adanya infrastruktur jalan yang lebih baik, diharapkan akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan kemudahan akses layanan publik." ungkapnya.
Selain itu, pembangunan jalan juga menjadi bagian dari visi pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kutai Kartanegara, khususnya di daerah-daerah dengan kondisi geografis yang menantang. Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan dari masyarakat, diharapkan impian memiliki jalan yang layak dan nyaman di Kecamatan Muara Muntai bisa segera terwujud.
"Kami berkomitmen untuk terus mengawal proyek ini agar benar-benar menjadi kenyataan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Muara Muntai dapat merasakan manfaat pembangunan infrastruktur yang merata dan berkelanjutan," tutup Mulyadi. (One/Adv)