• Selasa, 16 September 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara



Waduk Panji Sukarame Tenggarong

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) merencanakan revitalisasi Waduk Panji Sukarame di Kecamatan Tenggarong guna menarik lebih banyak wisatawan. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata tetapi juga berkontribusi pada pendapatan daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyatakan bahwa rencana perbaikan waduk tersebut telah beberapa kali dibahas. Namun, pihaknya menghadapi keterbatasan dalam merancang konsep wisata yang benar-benar bisa menarik minat masyarakat.

"Kami akan melibatkan pihak lain, termasuk tenaga ahli atau konsultan, agar konsepnya matang dan benar-benar memberikan dampak positif,Waduk Panji Sukarame Bakal di Revitalisasi" ujar Arianto, Selasa (25/3/2025).

Revitalisasi Waduk Panji Sukarame membuka banyak peluang, namun juga menimbulkan perdebatan mengenai konsep terbaik yang harus diusung. Beberapa gagasan yang muncul tidak hanya sebatas pengembangan wisata alam, tetapi juga menjadikan area tersebut sebagai lokasi kegiatan seminar atau acara formal lainnya.

"Kami ingin konsepnya matang, tidak hanya sekadar wisata alam, tetapi juga bisa menjadi tempat kegiatan seminar. Tapi nanti konsultan yang lebih paham dan berpengalaman yang akan memberikan arahan," jelas Arianto.

Arianto berharap agar konsep wisata alam tetap menjadi fokus utama, mengingat Waduk Panji Sukarame memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata berbasis ekowisata yang bisa menarik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Saat ini, keputusan final mengenai konsep revitalisasi Waduk Panji Sukarame masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut dengan pihak konsultan. Harapannya, proyek ini bisa berjalan dengan perencanaan matang dan memberikan manfaat bagi perekonomian serta lingkungan di sekitar kawasan wisata.

"Masyarakat setempat pun menunggu apakah proyek ini benar-benar akan membawa dampak positif atau justru menimbulkan tantangan baru yang perlu diantisipasi sejak awal." ungkapnya. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top