Sekretaris DP2KB Kukar, Mastukhah.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) terus menggencarkan sosialisasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Program ini menjadi salah satu upaya strategis dalam membangun keluarga berkualitas serta menekan angka stunting di wilayah Kukar.

Sekretaris DP2KB Kukar, Mastukhah, menjelaskan bahwa Program Bangga Kencana mencakup berbagai aspek perencanaan keluarga, seperti pengaturan rentang kelahiran, jumlah anak, hingga usia ideal pernikahan. Selain itu, terdapat berbagai inisiatif seperti Gerakan Orang Tua Asuh Atasi Stunting (Genting), Deker, Capin, dan program KB Pasca Persalinan Non-Jangka Panjang (KBPNJP).

Program Bangga Kencana tetap berjalan dengan berbagai strategi, termasuk mengoptimalkan peran penyuluh lapangan, Petugas Keluarga Berencana (PKB), dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di 20 kecamatan di Kukar.

"Kami memastikan bahwa edukasi mengenai keluarga berencana dan pencegahan stunting tetap menjangkau masyarakat luas, meskipun ada rasionalisasi anggaran," ujarnya Selasa (25/3/2025).

Selain sosialisasi, DP2KB Kukar juga aktif mengadakan berbagai kegiatan untuk memastikan efektivitas Program Bangga Kencana. Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) kader KB agar edukasi yang diberikan lebih maksimal dan tepat sasaran.

Dengan tetap berjalannya Program Bangga Kencana, diharapkan kesadaran masyarakat Kukar terhadap pentingnya perencanaan keluarga dan pencegahan stunting semakin meningkat.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini demi menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas," tutup Mastukhah. (adv/dri)