• Selasa, 29 April 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pembangunan Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Tenggarong yang sebelumnya ditargetkan rampung tahun ini diperkirakan baru bisa difungsikan sepenuhnya pada tahun 2026.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar), Zikri Umulda, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama adalah penyelesaian akses jalan menuju gedung tersebut.

"Meskipun gedungnya sudah bisa digunakan, akses jalannya belum selesai. Berdasarkan rapat terbaru dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU), tahun ini fokusnya baru penyelesaian jalan. Artinya, secara keseluruhan Gedung Ekraf belum bisa dimanfaatkan 100%," jelas Zikri Senin (24/3/2025).

Gedung Ekraf dirancang sebagai pusat pertunjukan serta tempat berkumpulnya pemuda dan pelaku ekonomi kreatif. Konsep ini telah dibahas bersama staf Dispar Kukar dan Bappeda. Namun, karena proses penyelesaian infrastruktur masih berlangsung, gedung ini baru akan benar-benar optimal pada 2026.

Proyek ini juga mencakup pengembangan kawasan Pujasera hingga Gedung Ekraf, yang akan dikelola dalam satu kesatuan di bawah Dinas Pariwisata. Beberapa kali rapat telah dilakukan untuk membahas pengelolaan pertunjukan di sana, bekerja sama dengan Bappeda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Model pengelolaannya akan meniru konsep Simpang Odah Etam, di mana sistemnya profesional tanpa keterlibatan ormas atau pungutan liar. Semangat penataan yang diterapkan di Simpang Odah Etam akan dibawa ke Pujasera agar lebih tertata dengan baik," tambah Zikri.

Gedung Ekraf nantinya akan menjadi pusat pertunjukan hiburan yang dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata. Setiap pertunjukan akan memiliki sistem pembayaran resmi dengan kode rekening yang jelas untuk memastikan transparansi keuangan.

Selain itu, jadwal pertunjukan akan disusun agar tidak hanya terkonsentrasi pada malam Minggu, melainkan tersebar dalam beberapa hari untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi pelaku seni dan hiburan.

Di Tenggarong sendiri, beberapa lokasi destinasi wisata dan etalase pertunjukan juga sedang dikembangkan, seperti Simpang Odah Etam, Titik Nol, Taman Eks Tanjung, dan Pujasera. Semua kawasan ini tinggal menunggu waktu untuk diresmikan dan dibuka untuk umum.

"Dengan berbagai rencana ini, diharapkan Gedung Ekraf dan kawasan sekitarnya dapat menjadi pusat ekonomi kreatif yang semakin berkembang dan mendukung pelaku industri kreatif di Kutai Kartanegara." pungkasnya. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top