TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Seorang pemuda berinisial DRS (35), warga Kecamatan Muara Jawa, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di belakang rumahnya pada Jumat (21/3/2025) dini hari sekitar pukul 03.20 WITA. Diduga,DRS nekat mengakhiri hidupnya setelah bertengkar dengan sang istri.

Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan H. Andi Mukmin Raya, Gang Anggur No. 054, RT 016, Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kapolsek Muara Jawa, IPTU Muhammad Al Huda, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut IPTU Muhammad, kejadian bermula pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu, DRS berada di rumah bersama istrinya dan adiknya.

"Diketahui DRS sedang bertengkar dengan istrinya. Sekitar 30 menit kemudian, korban turun dari lantai dua rumah untuk mencari obat kepada adiknya, lalu kembali naik ke atas," ujar IPTU Muhammad.

Setelah itu, istri DRS sempat menanyakan keberadaan suaminya kepada ibu mertua karena sudah lama tidak terlihat di dalam rumah. Hingga akhirnya, pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.20 WITA, adik DRS mendengar teriakan histeris dari lantai dua rumah.

"Saat keluar rumah, adik korban melihat istrinya berteriak histeris setelah menemukan korban sudah dalam posisi tergantung di belakang rumah. Kaget dengan kejadian itu, adik DRS segera lari ke rumah Ketua RT untuk melaporkan peristiwa tersebut," jelasnya.

Saksi-saksi kemudian berusaha menolong dengan menurunkannya , segera membawanya menggunakan mobil pribadi ke UPTD Puskesmas Muara Jawa. Namun, setibanya di puskesmas, DRS dinyatakan sudah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan visum yang dilakukan di Puskesmas Muara Jawa menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh DRS. Polisi menyimpulkan bahwa korban meninggal dunia murni akibat gantung diri.

Pihak keluarga menerima kematian DRSn dan menolak dilakukan autopsi dengan menandatangani surat pernyataan resmi. Jenazah DRS kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. (dri)