Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto.

TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kecamatan Sangasanga, Kalimantan Timur, yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, akan dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah.

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berencana menjadikan wilayah ini sebagai ikon Kukar, dengan berbagai pembangunan dan revitalisasi fasilitas.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, menyatakan bahwa peringatan perjuangan rakyat Sangasanga akan terus dikembangkan dan ditingkatkan.

"Sangasanga menjadi saksi penting perjuangan rakyat dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Momen puncak perlawanan pada 27 Januari 1947 selalu kita kenang sebagai penghormatan kepada para pahlawan," ujar Arianto Rabu (19/3/2025).

Sebagai bagian dari pengembangan wisata sejarah, pemerintah daerah berencana membangun patung Presiden Soekarno dan ruang terbuka hijau di kawasan tersebut. Selain itu, infrastruktur seperti jalan menuju lokasi juga akan diperbaiki guna meningkatkan kenyamanan wisatawan.

Arianto, yang baru menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Pariwisata selama dua bulan, menyatakan bahwa pihaknya juga akan menelusuri berbagai titik bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan rakyat di Sangasanga. Salah satunya adalah di Sangasanga Muara, lokasi pertempuran sengit antara pejuang Indonesia dan pasukan Belanda di sekitar sungai.

"Kami akan menelusuri lokasi-lokasi penting ini dan memvisualisasikannya dalam bentuk monumen atau situs bersejarah. Dengan begitu, masyarakat bisa mengenang langsung peristiwa heroik yang pernah terjadi," tambahnya.

Diharapkan, dengan adanya pengembangan ini, Sangasanga tidak hanya menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang perjuangan para pahlawan bangsa. (adv/dri)