Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Joko Sampurno

TENGGARONG (KutaiRaya.com) Sebanyak 441 tenaga pendidikan yang lulus mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahap pertama 2024.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar Joko Sampurno menjelaskan, tenaga pendidikan itu terdiri dari jenjang Taman Kanak Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Tenaga pendidikan itu akan ditempatkan sesuai dengan usulan awal atau pilihannya, namun jika sekolah itu tak memerlukan maka akan dicarikan sekolah terdekatnya.

"Kalau guru itu lulusan TK akan ditempatkan di TK, jika guru itu lulusan SD atau SMP maka ditempatkan di sekolah tersebut," kata Joko Sampurno pada Kutairaya, Sabtu (22/2/2025).

Ia menyebutkan, lulusan P3K ini sebagai upaya mengatasi persoalan kekurangan guru di Kukar baik yang telah pensiun maupun meninggal dunia. Tapi kelulusan ini dinilai masih kurang dengan kebutuhan guru saat ini di Kukar.

"Kami terus mengusulkan atau memperjuangkan tenaga honorer menjadi P3K, untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidikan. Karena pensiun itu ada setiap bulan tapi P3K itu setahun sekali, jadi masih kurang kebutuhannya," sebutnya.

Diketahui, formasi P3K di Kukar pada 2024 sebanyak 5.776 kuota. Farmasi itu dialokasikan untuk tenaga kesehatan 351 orang, tenaga pendidikan ada 522 orang dan administrasi teknis 4.033 orang. Sementara ada tambahan kuota untuk tenaga pendidikan 574 orang dan tambahan untuk tenaga administrasi 4.851 orang.

Adapun syarat untuk menjadi P3K ialah diperuntukan bagi tenaga honorer yang sudah bekerja minimal 2 tahun berturut-turut sebelum tahun 2021 dan terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN). (ary)