TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Bocah 7 tahun bernama Muhammad Alfa Shaka Sihar yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan pada Senin (20/1/2025) sekitar pukul 14.10 WITA, dengan jarak sekitar 5 kilometer dari lokasi awal tenggelamnya pada Sabtu (18/1/2025) pukul 14.30 WITA.

Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan warga, saat kejadian korban berada di depan rumahnya yang menghadap Sungai Mahakam. Korban melihat dua anak yang sudah tenggelam di sungai, hanya terlihat bagian kepala dan rambut mereka.

Korban langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan kedua anak tersebut. Ia berhasil menyelamatkan satu anak dan membawa anak itu ke tepi sungai. Namun, saat kembali untuk menyelamatkan anak yang satunya, korban tidak menemukan lagi anak tersebut dan akhirnya tenggelam.

"Warga yang menemukan korban membawa jenazah menggunakan perahu ces. Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jenazah dari perahu ke ambulans dengan menggunakan kantong jenazah," jelas Fida.

Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Sanggulan untuk selanjutnya dikebumikan. Dengan ditemukannya korban, pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dinyatakan selesai.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya," tutup Fida.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berada di sekitar sungai. (Dri)