TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Sekda Kabupaten Kukar Sunggono hadiri Tabligh Akbar Refleksi Akhir Tahun, di Masjid Agung Sultan AM Sulaiman Tenggarong, Minggu (22/12/2024) malam.
Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan Forkopimda Kukar, Kabag Kesra, Ketua Baznas Kukar, jajaran Bapel Masjid Agung Sultan AM Sulaiman, dan undangan lainnya. Tabligh Akbar ini menghadirkan penceramah Guru Mulia K.H. Muhammad Syarwani Pimpinan Majelis Ta’lim Manbaussa’adah Al Mubarok.
Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Sekda Kukar Sunggono mengatakan, refleksi akhir tahun 2024 dilaksanakan untuk menyongsong tahun 2025 yang penuh dengan tantangan. Setelah dilaksanakannya perhelatan akbar Pilpres dan Pileg, yang disambut dengan Pilkada Serentak Tahun 2024, masyarakat kita telah diuji untuk melewati masa-masa penting bagi transisi kepemimpinan di tingkat nasional maupun lokal.
"Amanat kepemimpinan yang telah diberikan oleh rakyat kepada para pemimpin terpilih untuk menduduki jabatan Presiden/Wakil Presiden, Ketua dan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, hingga Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota, menjadi tonggak penentu perjalanan sejarah bangsa dan daerah di masa mendatang. Kita semua patut bersyukur bahwa setiap tahapan demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu dapat dilalui dengan tertib, aman dan lancar, tanpa jatuhnya korban jiwa di berbagai pihak, " ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bahwa saat ini penduduk Kabupaten Kukar sebanyak 756.788 jiwa, pendekatan ekonomi, sosial, dan budaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mutlak dibutuhkan, sehingga tidak melulu melalui kacamata politik. Pemkab Kukar yang saat ini diamanahkan untuk menjalankan roda pemerintahan telah berhasil mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi daerah hingga mampu tumbuh mencapai 5,13%. Di sisi lain, Indeks Pembangunan Manusia mencapai kategori tinggi sebesar 7,53, angka yang cukup tinggi selama 10 tahun terakhir.
Sementara itu, Pemkab Kukar juga mampu menurunkan angka pengangguran hingga menyentuh 4,05%, yang berbanding lurus dengan trend penurunan angka kemiskinan dari 7,96% menjadi 7,61%. Bahkan, angka kemiskinan ekstrem dapat ditekan dari awalnya 1,45% turun mencapai 0%.
"Keberhasilan ini, tentu saja patut disyukuri sebagai berkah dari Allah atas kerjasama dan sinergi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kukar, baik yang berada di lini pemerintahan maupun di luar pemerintahan. Selanjutnya, Pemkab Kukar segera bersiap untuk menghadapi tantangan pembangunan yang lebih besar di tahun 2025 mendatang, serta berharap dapat berperan lebih maksimal dalam menjulang kesuksesan dalam urusan pembangunan, baik di tingkat regional hingga nasional. Bahkan, Pemkab Kukar juga bersiap untuk menjadi yang terbaik dalam proses pembangunan di wilayah Kaltim," tuturnya.
Ia menambahkan, Pemkab Kukar memberikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2024 sembari berharap, agar momentum ini mampu menggugah mentalitas spiritual untuk menghadapi tantangan problematika sosial di tahun mendatang. Banyak hal tentunya yang perlu diperbaiki bagi kemaslahatan manusia, kelestarian alam, hingga urusan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan K.H. Muhammad Syarwani selaku Pimpinan Majelis Ta’lim Manbaussa’adah Al Mubarok untuk mengisi Taushiyah pada malam hari ini. Diharapkan dengan pencerahan rohani yang diberikan mampu menyentuh sisi kesadaran kita semua agar memiliki keshalihan pribadi, keshalihan sosial, dan keshalihan profesional, sehingga pada akhirnya sebagai umat Islam yang beriman dan tercerahkan, kita mampu mereformulasi komitmen diri agar benar-benar mengamalkan ajaran agama Islam secara kaffah (sempurna)," pungkasnya. (One)