TENGGARONG (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan segera menertibkan pedagang di Pasar Mangkurawang yang masih berjualan di luar kios.
Langkah ini dilakukan untuk menciptakan pasar yang tertib, bersih, dan nyaman bagi pembeli maupun pedagang.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan pentingnya penataan pasar sebagai upaya meningkatkan daya tarik dan kenyamanan Pasar Mangkurawang.
"Saya sering menerima keluhan terkait kondisi pasar yang amburadul, kotor, dan para pedagang berjualan sembarangan. Oleh karena itu, penataan ini harus dilakukan bersama-sama demi menciptakan pasar yang lebih baik," ujar Edi pada Sabtu (14/12/24).
Ia juga mengimbau pedagang agar bersedia menyesuaikan dengan aturan yang ada. "Pasar yang nyaman dan rapi akan menarik lebih banyak pengunjung, dan itu tentu akan menguntungkan para pedagang," tambahnya.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa Pasar Mangkurawang akan difungsikan sebagai pasar induk, tempat seluruh aktivitas pasar tradisional seperti jual beli ikan, daging, dan sayur-mayur dilakukan. Sebaliknya, Pasar Tangga Arung akan diarahkan menjadi pasar modern dengan konsep edukasi, literasi, wisata, dan olahraga.
"Pasar Tangga Arung nantinya tidak akan menjual barang basah. Semua aktivitas pasar basah akan dipusatkan di Pasar Mangkurawang," jelas Sayid.
Untuk mendukung penataan, pemerintah juga berencana membangun pasar-pasar kecil atau pasar penyangga di wilayah lain, seperti Bukit Biru, Triwulan, dan Maluhu, untuk mengakomodasi pedagang di luar lokasi pasar utama.
Disperindag Kukar akan mulai menertibkan pedagang di Pasar Mangkurawang dalam waktu seminggu ke depan. Pedagang sayur, ikan, dan daging ayam yang sebelumnya berjualan di luar akan dipindahkan ke dalam gedung Pasar Mangkurawang 1 dan 2, yang memiliki banyak kios kosong.
"Kami telah mendata pedagang yang berada di luar pasar. Dalam seminggu, kami akan memindahkan mereka secara bertahap ke kios yang tersedia di dalam pasar. Untuk pedagang kecil, kami akomodasi di Pasar Mangkurawang 2 yang masih memiliki banyak ruang kosong," kata Sayid.
Selain itu, pasar akan direvitalisasi, mencakup perbaikan drainase, taman, dan tempat parkir. Seluruh area pasar akan dipagar untuk mencegah pedagang kembali berjualan di luar.
"Pasar Mangkurawang akan menjadi pasar yang bersih, nyaman, dan menyenangkan untuk dikunjungi. Dengan begitu, kesejahteraan pedagang juga akan meningkat," tambahnya.
Melalui forum pedagang pasar, langkah penataan ini telah mendapat dukungan penuh. Disperindag Kukar memastikan semua kebutuhan sarana dan prasarana penunjang dipersiapkan dengan baik sehingga proses pemindahan dan penataan berjalan lancar.
"Ini adalah langkah bersama untuk menciptakan pasar yang lebih baik. Keberhasilan penataan ini bergantung pada kesediaan pedagang untuk bekerja sama," tutup Sayid. (Dri)