TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebanyak 2.000 pemilih pemula tercatat di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menegaskan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan para pemilih pemula ini dapat menggunakan hak pilih mereka.
Pernyataan tersebut disampaikan Akmal saat berkunjung ke Kantor KPU Kukar, Selasa (19/11/2024). Ia menekankan pentingnya memastikan tidak ada pemilih, terutama pemilih pemula, yang kehilangan hak pilihnya.
"Ada sekitar 2.000 pemilih pemula. Jumlah ini bukan sedikit, bahkan bisa menjadi penentu kemenangan calon tertentu. Saya minta agar KPU berkoordinasi dengan Dukcapil dan Kesbangpol untuk menjamin mereka semua terdata dan dapat mencoblos," ujarnya.
Akmal juga meminta penyelenggara Pilkada menyediakan ruang atau fasilitas khusus di Tempat Pemungutan Suara (TPS) bagi pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun. Hal ini bertujuan agar mereka dapat langsung mencoblos setelah memenuhi persyaratan administrasi.
"Jangan sampai ada warga yang kehilangan hak pilihnya. Ini tanggung jawab kita sebagai pemerintah dan penyelenggara untuk memastikan setiap warga negara bisa mencoblos," tambahnya.
Selain membahas pemilih pemula, Akmal juga meninjau kesiapan distribusi logistik Pilkada. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh KPU dan pihak terkait.
"Kami sudah mengunjungi semua kabupaten/kota di Kalimantan Timur, dari Mahulu hingga Balikpapan. Secara keseluruhan, persiapan logistik berjalan dengan baik. Kami siap mendukung pelaksanaan Pilkada, bersama Kapolda, Dandrem, dan Kejati," jelasnya.
Akmal berharap semua tahapan Pilkada berjalan lancar tanpa kendala berarti, seraya memuji koordinasi yang telah dilakukan oleh pihak penyelenggara.
"Alhamdulillah, semua langkah persiapan telah dilakukan dengan sangat baik. Tinggal kita berdoa agar pelaksanaan Pilkada nanti berjalan lancar," tutupnya. (dri)