TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah terus dikebut oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar. Sampai dengan saat ini telah terealisasi di 70 titik dari target sebanyak 121 titik menyasar ke seluruh Kecamatan di Kukar.
Kepala Bidang Pemasaran Produk Dalam Negeri dan Pengendalian Barang Pokok Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, menjelaskan bahwa Disperindag Kukar menargetkan lima titik per hari dalam rangka menjaga stabilitas stok dan harga bahan pokok serta menekan inflasi daerah.
"Sampai dengan saat ini sudah sekitar 70 titik yang dilaksanakan kegiatan operasi pasar murah. Berarti masih kurang 50an titik lagi, kita kejar terus dan kami optimis selesai hingga bulan Desember mendatang." kata Bustani Sabtu (2/11/24)
Ia menyebutkan adapun kegiatan operasi pasar terakhir dilaksanakan di daerah Ulu seperti, Kembang Janggut, Kenohan, dan Tabang. Kalau untuk komoditasnya masih sama sebelumnya ada gula, beras, minyak goreng. Disperindag hanya mengikuti ketersediaan dari Bulog.
Ia mengungkapkan bahwa operasi ini terutama menyasar desa-desa dan kelurahan yang sulit dijangkau. Pelaksanaan pasar murah ini didukung oleh Bulog Samarinda, yang siap menyuplai bahan pokok penting ke lokasi-lokasi operasi.
Bustani juga menambahkan bahwa masyarakat sangat antusias menyambut operasi pasar murah ini, dengan sejumlah komoditi yang ludes terjual di setiap lokasi. Dan masyarakat menyambut baik program pemerintah daerah ini, yang bertujuan menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok.
"Sebelum kita melaksanakan kegiatan operasi pasar pasti kita informasikan dulu kepada kecamatan, kepada desa agar mereka tau bahwa ada kegiatan tersebut. Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkannya dengan harga yang murah, karena barang yang dijual murah dan terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah." tutupnya. (Dri/Adv)