• Sabtu, 06 Desember 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Sebagai upaya untuk mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) lokal menembus pasar ekspor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengembangan usaha produk ekspor unggulan yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) kecamatan Muara Jawa pada Rabu, (30/10/24).

Tujuan kegiatan ini ialah agar para pelaku usaha terfasilitasi dengan baik dan mendapatkan informasi yang lebih luas, baik itu mengenai persyaratan-persyaratan untuk menembus pasar ekspor maupun bagaimana cara untuk meningkatkan daya saing dengan kompetitor.

Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Kukar, Sayid Fathullah mengungkapkan bahwa kegiatan pembinaan tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan oleh Disperindag khususnya untuk para pelaku usaha atau eksportir di Kukar.

"Kegiatan pembinaan pada hari ini, kita mengcover dua kecamatan yakni kecamatan Muara Jawa dan Samboja yang diikuti kurang lebih 40 peserta pelaku usaha baik dari kecamatan Samboja dan Muara Jawa," terang Sayid.

Sayid menjelaskan bahwa beberapa pelaku usaha yang hadir adalah dari sektor makanan seperti kue kering maupun basah, mpek-mpek, kacang, kripik, sambal dan amplang. Serta dari sektor kerajinan yaitu pelaku usaha sapu lidi yang sudah ekspor ke luar negeri yakni negara India dan Pakistan.

"Para pelaku usaha lokal yang sudah berorientasi ekspor dibekali semacam pembinaan agar selalu meningkatkan kualitas, kapasitas dan kontinuitas produk serta terus berupaya untuk mengembangkan usahanya," ujarnya.

Sayid berharap kepada para pelaku usaha khususnya di Kecamatan Muara Jawa dan Samboja dapat meningkatkan inovasi dan kreatifitas pada produk-produk yang dihasilkan.

"Para pelaku usaha di Kecamatan Muara Jawa dan Samboja harus inovatif dan kreatif jangan sampai kalah bersaing dengan kompetitor demi menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN). Karena dua kecamatan tersebut paling dekat dengan liniasi IKN, jadi harus siap dengan kualitas setiap produknya," tegasnya.

Kegiatan rutin ini nantinya juga akan digelar di beberapa kecamatan di Kukar secara bergantian agar para pelaku usaha secara keseluruhan merasa terayomi dan diperhatikan, sehingga para pelaku usaha semakin sejahtera sesuai dengan tujuan daripada pemerintah yaitu untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia. (adv/*tri)



Pasang Iklan
Top