• Senin, 17 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, memfasilitasi pelaksanaan operasi pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Bulog Samarinda pada Selasa (22/10/24). Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Timbau, mulai pukul 09.00 WITA hingga selesai.

Dalam operasi pasar ini, tiga bahan pokok yang disediakan antara lain Beras Kita Premium 5 kg seharga Rp 71.000, Beras SPHP 5 kg seharga Rp 56.500, Gula Manis Kita 1 kg seharga Rp 18.000, dan Minyak Goreng 1 liter seharga Rp 17.500. Total bahan pokok yang disiapkan adalah sekitar 4 ton.

Rahmah Sartika Dwi, Bagian Pengawas Perdagangan Disperindag Kukar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat di lima titik, termasuk Kelurahan Timbau.

"Tujuannya adalah agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Operasi pasar ini terbuka bagi siapa saja, baik masyarakat umum maupun pegawai, tanpa batasan pembelian, kecuali untuk gula dan minyak goreng karena stok terbatas,"ungkapnya.

Rahmah menambahkan bahwa kualitas beras yang dijual, yakni SPHP, berasal dari Vietnam dan meskipun beras Bulog, tetap berkualitas baik. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan beras bersubsidi yang bergizi.

Sementara itu, Kepala Seksi Sosial Kelurahan Timbau, Sadiman, menyampaikan bahwa warga sangat antusias dengan adanya operasi pasar murah ini, meski masih ada kekurangan stok untuk beberapa komoditas seperti gula dan minyak goreng.

"Dari kemarin sudah kami sampaikan kepada warga untuk menghadiri acara ini, dan Alhamdulillah banyak yang hadir, termasuk ketua-ketua RT,"katanya.

Sadiman juga berharap agar operasi pasar murah ini dapat diadakan secara rutin dengan harga yang lebih terjangkau untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, serta diperluas stok barang yang disediakan.

"Harapannya, operasi pasar ini bisa lebih sering diadakan dan harganya bisa sedikit diturunkan, mengingat kemampuan masyarakat berbeda-beda," tutup Sadiman. (adv/dri)

Pasang Iklan
Top