TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Setelah terbentuknya kepengurusan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) periode 2024-2028, Percasi Kukar berkomitmen untuk memasyarakatkan olahraga catur ke masyarakat.
Hal ini disampaikan Ely Hartati Rasyid, usai terpilih sebagai Ketua Pengkab Percasi Kukar pada Muscab yang berlangsung di Sekretariat KONI Kukar, Sabtu (19/10/24).
Ely menyatakan bahwa catur merupakan salah satu olahraga tertua dengan peminat yang cukup banyak, terutama di kalangan orang tua. Percasi Kukar berencana menghidupkan kembali olahraga ini, melihat potensi besar dari jumlah penduduk Kukar yang bisa ikut serta dalam cabang olahraga ini.
"Catur dipertandingkan di berbagai event seperti PON dan Porprov. Kami ingin memasyarakatkan kembali catur melalui kolaborasi dengan pengurus baru, kemudian dengan berbagai pihak. Selain itu kita juga akan memperjuangkan anggaran untuk cabang olahraga catur. Selain itu, kami juga akan mensosialisasikan olahraga catur ke sekolah-sekolah di Kukar," jelas Ely.
Ely berharap Kukar bisa menjadi barometer prestasi catur di Kalimantan Timur dan berupaya agar olahraga catur diperkenalkan sejak dini, khususnya di kalangan anak-anak yang saat ini lebih banyak terfokus pada game.
"Cita-cita saya adalah mengalihkan minat anak-anak dari game ke catur, agar mereka bisa berprestasi di cabang ini. Apalagi, ada tantangan untuk mencari atlet catur yang berusia di bawah 30 tahun," tambahnya.
Ke depan, Percasi Kukar juga akan melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berpotensi menjadi atlet catur. Langkah ini dilakukan untuk memperluas pengembangan catur di Kukar dan menjaring lebih banyak bibit unggul.
"Kami berharap ke depannya akan ada Grandmaster dari Kukar," ungkap Ely.
Selain itu, dalam waktu dekat Percasi Kukar berencana mengadakan pelatihan wasit dan pelatih, yang akan diselenggarakan bersamaan dengan turnamen catur di Kukar. (dri)