TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Kukar Idaman tahap kedua, mulai 17 September hingga 17 Oktober 2024. Kesempatan ini diberikan bagi pelajar dan mahasiswa-mahasiswi Kukar yang belum mendapatkan beasiswa sebelumnya, khususnya untuk beasiswa stimulan dengan kuota 2.944 penerima.

Kepala Bagian Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan, menjelaskan bahwa tahap kedua ini fokus pada beasiswa stimulan, dengan perincian kuota 200 untuk santri pondok pesantren, 504 untuk siswa SMA, SMK, dan MA, 1.050 untuk program D3, 1.050 untuk D4 atau S1, 75 untuk S2, dan 65 untuk S3. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 13.896.780.000.

"Kenapa di tahap kedua ini berfokus pada beasiswa stimulan, karena penerimaan mahasiswa baru sudah penuh, sehingga tidak memungkinkan lagi untuk memberikan beasiswa kerja sama. Fokus tahap kedua ini sepenuhnya pada stimulan,"jelas Dendy pada Kamis (19/9/24).

Beasiswa ini merupakan strategi Pemkab Kukar untuk memfasilitasi pelajar dan mahasiswa-mahasiswi Kukar yang belum terfasilitasi oleh program Beasiswa Kaltim Tuntas. Dendy juga mengingatkan bahwa penerima Beasiswa Kukar Idaman tahap satu tidak diperkenankan mendaftar kembali pada tahap kedua.

"Jika ada pelajar atau mahasiswa yang tidak lolos di tahap pertama, mereka boleh mendaftar kembali di tahap kedua menggunakan akun yang sama, namun harus memastikan tidak mengulang kesalahan yang sama," tambahnya.

Dendy juga menekankan bahwa pelamar harus cermat dalam proses pendaftaran, terutama dalam mengunggah dokumen yang sesuai, seperti Kartu Hasil Studi (KHS) yang sudah bertanda tangan dan berstempel, serta menggunakan NIK yang benar.

Selain itu, pelamar yang sudah menerima Beasiswa Kaltim Tuntas tidak diperkenankan mendaftar untuk Beasiswa Kukar Idaman, guna menghindari duplikasi pembayaran yang bisa menjadi temuan oleh BPK RI.

"Sistem kami sudah terintegrasi dengan Beasiswa Kaltim Tuntas, sehingga data pelamar yang sudah terdaftar di sana tidak bisa mendaftar lagi di Kukar Idaman," tegasnya.

Dendy mengajak seluruh pelajar dan mahasiswa-mahasiswi Kukar untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan mendaftar sebelum batas waktu 17 Oktober 2024.

"Jangan mendaftar di saat-saat terakhir. Perhatikan setiap langkah dengan cermat," tutupnya. (dri)