TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Setelah melakukan koordinasi dengan pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyepakati bahwa pelaksanaan Erau Adat Kutai dimulai tanggal 21 hingga 29 September 2024.
Hal ini disampaikan PPTK Pelaksanaan Erau Awang Rifani pada kegiatan expose terkait perubahan pelaksanaan erau. Kegiatan berlangsung di Kantor Disdikbud Kukar Kamis (12/9/24).
Awang menjelaskan bahwa sebelumnya Disdikbud sudah menggar expose erau itu akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 22 September 2024, kemudian ada pemberitahuan bahwa tanggal 22 itu ada penetapan calon bupati oleh KPU. Dan dari pihak Polres Kukar memberi informasi, dikhawatirkan ada penumpukan masa dan sebagainya sehingga akan menganggu keamanan.
"Jadi untuk Erau itu tepatnya dua hari lalu sudah disepakati, pihak Kesultanan dan Disdikbud bahwa erau dimajukan satu hari yang sebelumnya dimulai tanggal 22-29 September kita majukan satu hari pada Sabtu 21 September. Jadi Lepas dari agenda KPU 22 dan 23 September."katanya.
Untuk pelaksanaan erau tahun ini sama seperti tahun kemarin di laksanakan di Keraton di Museum Mulawarman Tenggarong dan Stadion Rondong Demang Tenggarong pukul 08.00-12.00 wita
"Terkait rangkaian erau, tidak ada perubahan. Kecuali pembukaan, acara yang lain itu menyesuaikan seperti upacara mendirikan tiang ayu di museum dan acara pembukaan seremoni di Stadion Rondong Demang. Dan jadwal belimbur itu tetap tanggal 29 September, merebahkan Tiang Ayu akan dilaksanakan tanggal 30 September."ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan erau telah dilakukan Road show ke kabupaten kota di Kaltim bahwa erau akan dilaksanakan, sebelum erau akan ada ritual jamu Benua, ritual merangin selama 3 malam, sebelum mendirikan tiang ayu ada acara ngatur dahar, di Keraton dan belukuh awal di Kedaton
"Keseluruhan kegiatan erau baik dari pra dan erau itu memakan waktu 14-15 hari."tutupnya. (adv/dri)