• Senin, 13 Oktober 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Kepemimpinan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin dalam kepeduliannya terhadap lingkungan tidak perlu diragukan lagi.

Hal ini terlihat dalam salah satu misinya yakni Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan dengan program dedikasi Kukar Idaman ke-23 yakni program Dunia Usaha Ramah Lingkungan.

Adapun pada program Dunia Usaha Ramah Lingkungan, merupakan program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk memperkuat dunia usaha perduli terhadap kondisi lingkungan, dengan memperkuat pengawasan AMDAL, dengan memfasilitasi penanaman 1 juta pohon pada wilayah penghijauan dan reklamasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan, untuk program dedikasi Dunia Usaha Ramah Lingkungan, program ini untuk mendorong bagaimana dunia usaha di Kukar tidak hanya terbatas pada perkebunan, pertambangan dan migas saja, tetapi industri lainnya kita juga dorong untuk melakukan kegiatan penanaman 1 juta pohon.

"Saat ini dalam meningkatkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan, kami telah melaksanakan kegiatan-kegiatan salah satunya melakukan pengendalian pencemaran lingkungan, kita melakukan pengawasan, pembinaan kepada perusahaan-perusahaan, dan pelaku usaha yang ada di Kukar, " ujar Slamet.

Terkait pencemaran lingkungan Ia memastikan, DLHK Kukar telah melakukan pengawasan secara maksimal dan langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait pencemaran lingkungan oleh limbah dunia usaha.

“Jika ada pihak dunia usaha yang tak menaati aturan, maka akan kita kenakan sanksi. Sanksi yang diberikan melihat dari kesalahan yang dilakukan perusahaan, bahkan hingga pemberhentian jam operasi kerja,” tegasnya.

Ia berharap, melalui program ini, dunia usaha di Kukar akan semakin responsif terhadap isu-isu lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

“Kami berharap juga sinergi antara pemerintah Kabupaten, Kecamatan, hingga Kelurahan/Desa dapat mewujudkan tujuan ini. Semua harus berperan aktif,” tutupnya. (One/Adv)



Pasang Iklan
Top