TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menyediakan fasilitas jualan di Simpang Empat Odah Etam, Jalan Kartanegara. Lokasi ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Minggu (25/8/24) malam dan diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan setiap malam Minggu.
Salah satu pelaku UMKM yang merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas ini adalah Rizal Christian, seorang penjual aneka minuman coklat dengan harga terjangkau, mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 per gelas. Rizal mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas gratis ini dan berharap program ini dapat berjalan secara konsisten di masa depan.
"Program ini sangat membantu, dan saya berharap akan ada konsep-konsep menarik lainnya ke depan agar usaha kami bisa terus berkembang," ujar Rizal Christian saat ditemui di lokasi jualannya pada Minggu (25/8/24) malam.
Rizal juga mencatat perbedaan signifikan dalam pendapatannya saat berjualan di event seperti ini dibandingkan dengan hari-hari biasa. Dengan pendapatan yang meningkat, ia kini bisa membeli peralatan tambahan untuk mendukung usahanya.
"Saya baru memulai usaha ini satu bulan lalu dan sebelumnya berhasil bertahan di lokasi lain selama dua minggu. Alhamdulillah, usaha saya berkembang dan saya bisa menambah peralatan baru," katanya.
Ke depan, Rizal berencana untuk mengembangkan usahanya lebih besar lagi dan memperkuat brand yang ia bangun. Ia juga berencana untuk mengadakan promosi seperti "buy one get one" atau bundling untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Ketika ditanya mengenai bagaimana ia bisa mendapatkan kesempatan berjualan di lokasi ini, Rizal menjelaskan bahwa ia mengetahui informasi tentang pendaftaran UMKM melalui media sosial.
"Saya melihat info di grup Kukar Kuliner tentang pendaftaran tenan melalui Google Form. Alhamdulillah, meskipun persaingannya ketat, saya mendapat kesempatan untuk berjualan di sini," ungkapnya.
Dengan varian minuman coklat dan vanilla sebagai basis, Rizal terus berinovasi dalam usahanya yang diberi nama "Oladring." Meski usianya baru 26 tahun, Rizal menunjukkan semangat dan tekad yang kuat untuk terus mengembangkan usahanya.
Rizal juga menyampaikan pesan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan detail dalam pengelolaan lokasi-lokasi seperti ini, khususnya di Titik Nol, agar semua pelaku UMKM memiliki peluang yang sama untuk maju dan berinovasi.
Sementara Plt Kepala Disperindag Kukar mengungkapkan bahwa pemerintah telah memberikan fasilitas yang luar biasa bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM yang ada di Tenggarong. Tentu momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendulang keuntungan dari jualan tersebut.
"Pada prinsipnya kami dari Disperindag Kukar mendukung dengan adanya kawasan simpang empat sebagai wadah pelaku UMKM, dengan harapan mereka mendapatkan keuntungan dan perputaran ekonomi yang baik." ujarnya
Ia menambahkan bahwa Disperindag Kukar juga siap memfasilitasi bagi para pelaku UMKM yang ingin mengurus perizinan, agar mereka mendapat legalitas usaha sehingga usaha mereka semakin maju dan berkembang. (adv/dri)