• Sabtu, 08 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara





TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah minta PT MGRM untuk tegak lurus kemudian amanah dan jaga integritas terkait bagi hasil Participating interest (PI) 10 persen.

Hal ini diungkapkan Bupati Kukar Edi Damansyah saat melaksanakan Safari Subuh Pemkab Kukar di kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Kukar dilanjutkan dengan RUPS Tahunan PT MGRM tahun buku 2023, Jumat (16/08/2024) lalu.

"Saya juga minta jajaran Direksi PT MGRM dapat bekerja dengan baik, dan terus berkolaborasi dengan Pemkab Kukar. Dan juga jajaran PT MGRM harus jujur dan amanah dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM), Efri Novianto mengatakan, pada saat Safari Subuh lalu pak Bupati lebih kepada bercerita tentang historis PT MGRM, beliau pada dasarnya mengingatkan kita untuk tegak lurus kemudian amanah dan jaga integritas terkait bagi hasil PI ini. Karena pernah ada kasus besar dan beliau tidak ingin itu terulang kembali.

"Kalau kita saat Safari Subuh dan kemudian melaksanakan RUPS, kita menyampaikan terkait bisnis-bisnis yang ada di PT MGRM, artinya sejak 2023 saat saya terpilih itu kita sudah mulai tidak memiliki ketergantungan dengan pendapatan dari penerimaan PI 10 persen. Caranya kita mengembangkan usaha-usaha termasuk kembali ke cor bisnis utama kita, sesuai amanat Peraturan daerah termasuk juga Akte pendirian, cor bisnis kita urusannya minyak dan gas bumi, di hulu kita penerima PI, di hilir kita trading, " tuturnya.

Efri mengaku, pihaknya banyak berbenah baik dari sisi internal maupun pengembangan bisnis.
Seluruh aset yang ada, alhamdulilah telah menghasilkan dan berkontribusi pada pendapatan perseroan sehingga tidak lagi menjadi beban.

"Salah satunya gedung kantor ini yg kita optimalkan sebagai ruang kerja yang kita sewa kan, aula juga sebagai tempat pelatihan dan loby kita jadikan cafe, di sayap kanan kita jadikan minimarket pengendali inflasi daerah, " ujarnya.

Kemudian ia menjelaskan, usaha utama PT MGRM adalah trading solar HSD dan jasa handling Vendor Held Stock. Marketnya ada di Berau, Kutai Timur dan IKN. Hasilnya mampu menutupi beban opersional sehingga tidak ada lagi ketergantungan dengan PI10%. Kami berharap agar dapat dibantu untuk mensupply kebutuhan solar industri di wilayah Kukar.

"Terkait perkembangan PI10% Dapat laporkan sampai dengan saat ini penerimaan PI kita mencapai 14 Milyar, insya Allah sampai dengan Desember 2024 mencapai 71 Milyar dari WK Mahakam. Sementara dari WK Sanga-Sanga masih proses verifikasi berkas di SKK Migas, untuk itu kami meminta agar Pemkab Kukar dapat mendorong percepatan PI10% WK Sanga-Sanga, " paparnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga ada beberapa MoU yang akan kami tanda tangani yaitu terkait dengan kegiatan bisnis jasa handling VHS, pengelolaan limbah B3, supply BBM HSD dan kerjasama projek di hulu migas. Hari ini juga sekaligus doa selamat untuk kendaraan tanki yang akan ditempatkan di PT GAM Sangkulirang untuk menunjang bisnis VHS.

"Kami berharap dukungan dan doa dari semua fihak khususnya Pemkab Kutai Kartanegara. Semoga kegiatan pagi hari ini mendapat barokah dan ridha Allah SWT, " harapnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top