(Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza)
TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Guna mewujudkan salah satu program dedikasi Bupati dan Wakil Bupati Kukar yakni program Kukar Berkah, bagian Kesra Setkab Kukar mencetuskan Program Akte Kepengurusan Yayasan Gratis Idaman atau Pak Kyai Idaman.
Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza mengatakan, Program Akta Yayasan Gratis Idaman itu diperuntukkan bagi rumah ibadah, majelis taklim dan pondok pesantren sebagai salah satu syarat kriteria penerima bantuan hibah dari pemerintah daerah dibidang keagamaan.
"Jadi dengan adanya program tersebut rumah ibadah, majelis taklim dan pondok pesantren di Kukar akan bisa difasilitasi melalui program bantuan hibah baik itu Kukar Berkah maupun program rehabilitasi rumah ibadah. Dan ini salah satu syarat normatif yang tercantum dalam Permendagri No 77 tahun 2020 dan Perbup No 71 tahun 2023 tentang syarat bantuan hibah, " jelasnya.
Ia mengaku, program inovasi ini dibuat karena dilandasi keprihatinan banyaknya Pondok Pesantren dan tempat ibadah yang sulit mendapatkan bantuan, karena tidak memenuhi kriteria syarat penerima bantuan hibah dari Pemkab Kukar.
"Dari persoalan tersebut, tercetuslah ide Pak Kyai Idaman, dengan pola kerja memfasilitasi pembuatan akte notaris yayasan secara gratis, untuk pengurus Ponpes dan tempat ibadah, agar bisa mendapatkan bantuan hibah, " ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam program ini kami memakai jasa notaris dengan harga berdasarkan survey dan kerjasama antara kedua belah pihak antara bidang Kesra dan Notaris.
"Yang diharap dari aplikasi Pak Kyai Idaman, bagaimana meningkatkan SDM Kukar, sesuai dengan visi terciptanya masyarakat Kukar yang bahagia dan sejahtera. Selain itu, sudah sesuai dengan renstra sekretariat daerah 2021-2026, mendorong capaian SDM berpendidikan, spiritual dan berakhlak mulia, " terangnya.
Ia menambahkan, dari Inovasi Kyai Idaman memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan hibah, sehingga sudah tercapai program dedikasi Kukar berkah.
"Ponpes yang mendapatkan bantuan, ponpes yang sudah terdaftar di Kemenag RI, serta program rehabilitasi dan pembangunan rumah ibadah berjalan dengan baik, semakin nyaman dan representatif, " pungkasnya. (One/Adv)