• Senin, 17 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan memastikan, pihaknya sangat mendukung Program Dedikasi Keluarga Peduli Kesehatan, dan kini sudah berproses.

Menurutnya, salah satu yang dilakukan yakni penanganan Stunting sesuai yang tertuang dalam RPJMD, bahwa strategi pembangunan daerah daya ungkit untuk mensukseskan pencapaian visi misi dan program Bupati serta Wakil Bupati Kukar.

Untuk itu lanjutnya, pihaknya merefocusing anggaran 50 juta per RT sesuai dengan kebutuhan untuk membantu proses pencegahan stunting di Kelurahan Loa Ipuh.

"Artinya beberapa kegiatan kita fokuskan untuk memfasilitasi kebutuhan kawan-kawan kader-kader Posyandu, mulai dari PMT sampai di sarana prasarana di 77 RT yang ada di Kelurahan Loa Ipuh," ujarnya.

Ia mengatakan, penanganan stunting ini adalah program nasional, bersama kemiskinan ekstrim. Jadi pemerintah Kabuapten Kutai kartanegara hingga desa dan Kelurahan wajib ikut terlibat. Maka kami juga ikut terlibat dalam penanganan stunting.

"Kami terus berupaya melakukan berbagai kegiatan untuk menurunkan angka stunting, sehingga prevalensi stunting di kelurahan ini terus menurun," tuturnya.

Ia menambahkan, bahwa penanganan stunting merupakan hasil kerja sama kolaboratif antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tingkat kabupaten sampai di Kelurahan.

"Saya juga mengusulkan pembangunan fasilitas kesehatan yang memadai, termasuk di Posyandu," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, penanganan kasus stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara cukup baik. Berdasarkan hasil survei kesehatan di Indonesia tahun 2023 Kabupaten Kukar berhasil menurunkan angka stunting dari 27,1 persen menjadi 17,6 persen. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top