• Kamis, 13 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Bupati Kukar Edi Damansyah saat membayar non-tunai dengan Qris Bankaltimtara)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Usai meresmikan kawasan UMKM Masjid Agung Sultan AM Sulaiman, Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Eryuni Ramli Okol dan undangan lainnya langsung menuju ke kawasan Car Free Day (CFD) untuk menyerahkan secara simbolis bantuan tenda pedagang dari Bankaltimtara cabang Tenggarong.

Di lokasi CFD orang nomor satu di Kukar ini juga sekaligus meninjau program Kredit Kukar Idaman yang telah dirasakan manfaatnya oleh pedagang, Minggu (11/08/2024).

"Setelah kita meresmikan kawasan UMKM di Masjid Agung dilanjutkan penyerahan bantuan tenda pada pedagang UMKM di kawasan CFD. Disini setiap minggu pagi selain CFD juga disediakan ruang untuk para pelaku usaha seperti sekarang ini," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah.

Ia mengaku, setelah dicek hampir rata-rata para pelaku usaha di CFD sudah mengakses program Kredit Kukar Idaman yang kami tetapkan untuk para pelaku UMKM pagunya 25 juta, tapi ada yang meminjam hanya 5juta ada yang 10 juta.

"Saya berharap program ini bagian dari dukungan kami Pemkab Kukar dalam akses permodalan, karena program UMKM ini juga ada program pelatihannya, setelah dilatih difasilitasi dibantu peralatan, dan diberikan akses permodalan," ungkapnya.

Ia juga berharap, semoga kerja bersama ini kita bisa menguatkan lagi para pelaku UMKM di Kukar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bankaltimtara, Dinas Koperasi dan UKM Kukar dan jajaran OPD lainnya, kita terus bergerak bersama untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kukar, " imbuhnya.

Sementara itu, Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tenggarong, Eryuni Ramli Okol mengatakan, untuk bantuan tenda di kawasan Car Free Day (CFD) sebenarnya sudah lama tapi memang momennya baru dapat hari ini, dan ada 20 tenda yang tadi pagi secara simbolis sudah diserahkan oleh pak Bupati kepada salah satu pedagang di CFD.

"Dan memang di kawasan CFD ini kita bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kukar untuk penataan ulang para pedagang di kawasan CFD yang baru di seputar Kedaton," tuturnya.

Ia menambahkan, ada sekitar 350 pedagang di CFD dan kita sudah melakukan sosialisasi untuk program Qris atau pembayaran secara non tunai, jadi selain pembiayaan untuk permodalan melakukan Kredit Kukar Idaman juga kita membiasakan masyarakat untuk bisa bertransaksi secara non tunai.

"Tadi pak Bupati dan pak Sekda juga berbelanja dengan non tunai, dan saya berharap dengan bantuan ini dapat meningkatkan para pelaku UMKM yang ada di Kukar termasuk di kawasan CFD, tentu yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat, " pungkasnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top