TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah didampingi Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, M Hatta melepas 75 tenaga kerja asli Kukar untuk bekerja di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Kantor Distransnaker Kukar, Senin (05/08/2024).
Kepada awak media Bupati Kukar Edi Damansyah memastikan, bahwa kegiatan ini adalah pelaksanaan program Kukar Siap Kerja, kegiatannya pendidikan dan pelatihan, jadi pendidikan dan pelatihan ini sesuai dengan permintaan para perusahaan, seperti tenaga mekanik, supir dump truk dan lainnya.
"Jadi program dedikasi ini berbasis pada kebutuhan, makanya Distransnaker Kukar selalu saya arahkan berkoordinasi dengan para perusahaan yang beroperasi di Kukar minta kebutuhan tenaga mereka, kualifikasinya apa dan keahliannya apa jadi kita latih," ujarnya.
Ia juga mengucapkan, terima kasih kepada para perusahaan, program pelatihan ini juga ada kerjasamanya, karena kami dari sisi Pagu pembiayaan juga terbatas, ada perusahaan juga sharing pembiayaan untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan ini, setelah selesai ini mereka langsung dibawa bekerja ke perusahaan tersebut.
"Konsep seperti ini menurut saya adalah yang benar, bagaimana kita bersama ini menyiapkan tenaga kerja yang sudah punya standar keterampilan dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, " imbuhnya.
Ia mengatakan, hari ini sudah angkatan yang ketiga, ada yang kita lepas ke Konawe kerja di nikel, ini juga masuk lagi untuk kita didik dan kita latih, ini juga sudah ada perusahaan yang siap menerimanya, karena pendidikan yang kita lakukan ini berbasis kebutuhan.
"Terima kasih Distransnaker Kukar pelaksanaan program Kukar Siap Kerja berjalan dengan baik, semoga para perusahaan di Kukar saya imbau agar menyampaikan data kebutuhan tenaga kerja kepada kami di Pemkab Kukar melalui Distransnaker," tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, M Hatta menambahkan, sebenarnya yang ikut pelatihan ini ada 100 orang, itu anggaran perubahan tahun 2023, yang lolos 75 orang plus backup 2 orang, kemudian 17 orang sudah bekerja di perusahaan, ada di Kukar, dan sisanya 6 orang gagal di MCU
"Jadi 75 plus 2 orang ini akan dikirim ke Konawe minggu depan," imbuhnya.
Untuk diketahui, sebanyak 75 orang tenaga kerja asli Kukar yang diberangkatkan ke Konawe untuk bekerja sebagai sopir DT pada perusahaan yang bergerak dipertambangan nikel, yakni PT Graha Prima Energy (GPE), sedangkan sebanyak 40 orang lainnya akan diberangkatkan ke Kota Balikpapan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja spesifikasi mekanik alat berat. (One/Adv)