TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menghadiri Forum Group Discussion (FGD) terkait penyusunan masterplan Daya Tarik Wisata (DTW) di Pulau Kumala. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata RI di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Rabu (31/7/24).
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyatakan bahwa FGD Kepariwisataan Pengelolaan Pulau Kumala ini adalah bagian dari upaya Dinas Pariwisata untuk mengembangkan pariwisata di Kukar.
"Kami mengikuti acara ini setelah sebelumnya memberikan saran dan masukan. Mereka datang ke Disperindag untuk mencari data dan masukan. Hari ini FGD melibatkan seluruh OPD terkait," kata Fathullah usai acara.
Disperindag memberikan saran agar dunia pariwisata di Kukar siap mengantisipasi perkembangan Ibu Kota Negara (IKN). Dengan adanya IKN, Kukar optimis bahwa jumlah wisatawan akan meningkat, terutama saat mereka mencari tempat untuk beristirahat dan menikmati waktu luang.
"Kami sudah menyiapkan spot-spot wisata. Ikon ekonomi kita adalah Pulau Kumala, semua orang ingin tahu, tapi jangan sampai rasa ingin tahu itu membuat mereka kecewa. Dinas Pariwisata sudah bekerja sama dengan baik dengan Kementerian Pariwisata," ujarnya.
Fathullah menambahkan bahwa Kementerian Pariwisata melakukan kajian dan menyusun masterplan melalui dana dari kementerian untuk pengembangan fisik pariwisata. Disperindag diharapkan menyiapkan dukungan sesuai dengan masterplan yang dibuat oleh para ahli, yang juga mendapatkan masukan dari berbagai pihak.
"FGD ini sangat penting untuk pengembangan pariwisata, terutama dalam mengantisipasi meningkatnya jumlah wisatawan," pungkasnya. (Dri/Adv)