TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Membanggakan, RT 4 Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, berhasil masuk 3 besar Lomba RT Teladan tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Berkat kegigihan Ketua RT 4, Supadi, dan seluruh masyarakat, mereka mampu mewakili Kukar di tingkat provinsi.
Pada hari ini, Rabu (24/7/24), tim penilai dari provinsi langsung meninjau lokasi di Kelurahan Maluhu, tepatnya di rumah Direktur Bank Sampah Al Hidayah RT 4, Sugiarto. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kukar Sunggono, Camat Tenggarong Sukono, dan Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro.
Sekda Kukar, Sunggono, mengungkapkan atas nama pemerintah kabupaten ia merasa bangga dan bahagia juga merasa memiliki tantangan baru, di mana salah satu RT di Kukar yang ada di Kelurahan Maluhu ini bisa mewakili lomba tingkat provinsi dan sementara masuk sampai tiga besar.
"Kita memberikan perhatian, ucapan terima kasih, dan usaha untuk memberikan motivasi. Semoga kegiatan ini bukan seremonial, tapi dari materi yang disampaikan menggambarkan bahwa semua sudah berproses dan berjalan sangat baik. Sehingga menurut saya sangat layak kalau mereka ini menjadi juara, terutama di tingkat kabupaten sudah juara satu," ungkapnya.
Selanjutnya, diharapkan RT ini bisa diduplikasi, bisa di Amati Tiru dan Modifikasi (ATM) oleh semua RT di Kukar. Sehingga baik semangatnya, inovasinya, dan hal baik yang ada di sini bisa juga dicontoh dan dilaksanakan di tempat lain.
Ia mengungkapkan bahwa juara itu bonus, tetapi proses yang terjadi dan apa yang dirasakan masyarakat itulah yang lebih penting dari semua apa yang terjadi di sebuah wilayah, termasuk RT.
"Untuk menjadi juara sudah pantas menurut saya, tinggal bagaimana nanti tim ini melihat daerah lain. Kalau di Kukar, kita yakin bahwa mereka juara. Karena sudah mewakili Kukar dalam tingkat kabupaten," ucap Sunggono.
Sementara, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengatakan bahwa sebelumnya Maluhu mengikuti Lomba RT Teladan tingkat Provinsi Kalimantan Timur mewakili Kabupaten Kukar, yang dalam hal ini diwakili RT 4 Kelurahan Maluhu, dan diapresiasi oleh tim penilai provinsi.
"Alhamdulillah, kami masuk tiga besar dan hari ini dikunjungi atau diverifikasi ke lapangan. Jadi kegiatannya adalah verifikasi lapangan, apa yang kemarin kami laporkan, apa yang menjadi kami upload di berkas dokumen itu mau dicek keaslian dan kondisinya di lapangan. Mudah-mudahan mendapatkan hasil maksimal untuk Kabupaten Kutai Kartanegara," kata Joko.
Joko optimis untuk bisa maksimal mendapatkan hasil terbaik, karena segala persiapan dan sudah menjadi kebiasaan Maluhu dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Jadi ini bukan proses sulapan, bukan proses dadakan karena ini sudah berjalan.
Lanjutnya, jadi tinggal mengupdate dan memperbarui data-data cuma penambahan itu saja. Antusias warga khususnya yang dinilai di RT 4 ini memang guyub rukun kompak sekali dalam mempersiapkan lomba ini dan hampir semua sudah dipersiapkan.
"Harapannya RT 4 ini bisa menjadi teladan dan bisa menjadi pilot proyek untuk RT-RT yang ada di Kabupaten Kukar. Dan ada beberapa kunjungan juga yang sudah pernah datang ke sini. Kami harapkan di sini untuk sedikit berbagi ilmu dan belajar bersama terkait program-program 50 juta maupun yang lain," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa untuk penilaian ini, dalam lomba RT Teladan ini semua sektor dinilai. Tim penilai berasal dari berbagai instansi, seperti Polri dan BPBD, yang mengevaluasi ketertiban dan keamanan masyarakat serta penanganan bencana. Hampir semua aspek dinilai, termasuk peran wanita, pemuda, dan lainnya.
"Bahkan kami beberapa kali diikutkan lomba seperti pos kamling kami juara satu, Dasawisma juara satu, jadi hampir semua kami maksimalkan untuk itu," tutupnya. (dri)