TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Berkat dukungan penuh dari kepala sekolah, SMPN 3 Tenggarong berhasil meraih Juara Umum pada ajang bergengsi Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) yang diselenggarakan oleh SMPN 2 Tenggarong pada 13 - 14 Juli 2024 kemarin.
LKBB tingkat SMP dan SMA ini diikuti oleh belasan peserta dari Kukar dan Samarinda. Kerja keras dan perjuangan tanpa ragu dari SMPN 3 Tenggarong akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Tim yang terdiri dari 13 orang mampu merebut juara dalam kategori variasi formasi terbaik, PBB terbaik 1, dan juara kostum terbaik.
Kepala SMPN 3 Tenggarong, Sariyani, mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama anak-anak dan dukungan dari sekolah yang memberikan suport penuh.
"Kami mendatangkan pelatih khusus dari Polres Kukar, Bapak Imam, sehingga mereka bisa mencapai hasil yang memuaskan dengan meraih juara umum," kata Sariyani pada Senin (15/7/24).
Sariyani menjelaskan bahwa keberhasilan yang diraih anak-anak tidak didapatkan secara instan.
"Mereka berlatih setiap hari setelah pulang sekolah. Ketika mendekati lomba, mereka dikarantina di sekolah. Ini adalah hasil dari disiplin dan kerja keras mereka," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa seragam dan kebutuhan lainnya difasilitasi oleh sekolah. Namun, ketika menerima uang pembinaan, sekolah tidak mau menerima karena itu adalah hasil kerja keras siswa.
"Uang pembinaan dikelola oleh pelatih dan siswa. Sekolah hanya menerima piala dan piagam, sisanya kembali ke anak-anak," ujarnya.
Sariyani menegaskan bahwa prestasi terbaik tidak didapatkan secara instan.
"Pasti butuh tekanan, pembiasaan, dan disiplin. Di dalam kelas pun, karismatik mereka berbeda dengan teman-teman lainnya. Mereka sudah terbiasa melakukan hal-hal yang lebih baik," ujarnya.
Biasanya, siswa-siswa yang berprestasi ini juga didahulukan dalam seleksi di jenjang berikutnya.
"Setiap sekolah di jenjang berikutnya pasti mencari Paskas yang berpengalaman. Dari SMP, mereka sudah direkrut ke SMA 1, SMA 2, dan lainnya," ungkapnya.
Seleksi dilakukan oleh pelatih tanpa paksaan, disesuaikan dengan tinggi badan, dan berdasarkan keinginan anak-anak itu sendiri.
"Kami akan jadikan juara umum ini sebagai motivasi kepada siswa-siswi lainnya bahwa banyak prestasi yang dihasilkan dari SMPN 3 Tenggarong. Kami selalu mensuport penuh untuk kebaikan mereka ke depan," pungkasnya. (adv/dri)