• Sabtu, 24 Mei 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar sosialisasi dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Bappeda Kukar pada Kamis (4/7/24).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten II Kukar, Ahyani Fadianur Diani, dengan dihadiri oleh Kalak BPBD Kaltim, Agus Tianur, unsur Forkopimda Kukar, dan para undangan.

Kalak BPBD Kaltim, Agus Tianur, menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan peran dan fungsi forum pengurangan risiko bencana, yang bertujuan membentuk koordinasi dan merumuskan kebijakan penyelenggaraan serta penanggulangan bencana dari berbagai pihak dan pemangku risiko bencana.

"Peserta dari berbagai unsur penta helik meliputi masyarakat, pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan media massa. Untuk kedua kalinya BPBD Kaltim membentuk Forum PRB tingkat kabupaten/kota, yang pertama di Kutai Timur dan yang kedua di Kukar," kata Agus.

Pembentukan PRB ini untuk Kabupaten Kutai Kartanegara menurutnya sangat strategis. Pertama, Kabupaten Kutai adalah kabupaten terluas di Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kota Samarinda, pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur, serta dengan Ibu Kota Nusantara di IKN. Oleh karena itu, pembentukan PRB menjadi sangat penting.

Agus juga menyatakan bahwa forum PRB ini memiliki potensi untuk menjadi model terbaik di Kalimantan Timur. Kutai Kartanegara adalah kabupaten yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki banyak perusahaan yang berinvestasi di daerah tersebut.

"Pembentukan PRB ini memiliki filosofi bahwa bencana adalah masalah kita bersama. Jadi tanggung jawab tidak semata-mata ada pada pemerintah atau BPBD, tetapi juga pada seluruh masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Asisten II Kukar Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani, mengatakan bahwa Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) merupakan wadah untuk meningkatkan kolaborasi semua pihak serta untuk menjembatani hubungan antara pemerintah dan masyarakat secara umum terkait aspirasi, ide-ide, dan kontribusi dalam upaya pengurangan risiko bencana.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap menjadi momentum kebersamaan untuk membangun komitmen dan kerjasama semua pihak agar berperan aktif dan saling menguatkan dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara," ungkapnya.

Ahyani juga berpesan kepada pihak yang terlibat dalam Forum PRB untuk benar-benar "all out" dalam mengabdikan diri dalam upaya penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara. (adv/dri)



Pasang Iklan
Top