• Selasa, 11 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah)


TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat pembangunan pabrik rumput laut di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai tahap lelang pengadaan mesin produksi rumput laut.

Pembangunan pabrik ini sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar, karena akan menampung hasil produksi rumput laut dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian setempat.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menyebutkan bahwa pembangunan pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak terus berjalan, dengan fokus saat ini pada melengkapi fasilitas penunjang pabrik.

"Kami mengadakan lelang terbuka untuk pengadaan alat dan mesin penunjang pabrik pengolahan rumput laut, dengan target penyelesaian pada Desember 2024. Diharapkan awal 2025, pabrik ini sudah bisa beroperasi," kata Fathullah pada Rabu (26/6/24).

Disperindag menghadapi tantangan dalam menemukan pabrikasi yang dapat menyediakan mesin secara utuh, mengingat sebagian besar mesin adalah custom atau rakitan.

"Di Indonesia, jarang ada yang membangun pabrik rumput laut seperti membangun pabrik motor atau membuat mesin perontok padi. Pengadaan mesin rumput laut memerlukan keahlian khusus. Ketika kami melakukan lelang secara terbuka melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa, banyak penawaran masuk, tetapi dari sisi pengalaman, tidak semua memenuhi kriteria," tambah Fathullah.

Untuk tahun ini, Disperindag telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 20 miliar untuk pembangunan penunjang pabrik rumput laut di Muara Badak. Pembangunan penunjang meliputi pagar, mushola, semenisasi jalan, dan fasilitas lainnya. Sedangkan bangunan utama pabrik telah selesai 100 persen, tinggal melengkapi fasilitas penunjangnya.

Kebijakan hilirisasi pabrik rumput laut di Muara Badak bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat setempat, khususnya petani rumput laut, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan dan menyerap hasil rumput laut dengan lebih baik.

"Harapan kami, para petani rumput laut bisa lebih sejahtera dan hasil produksinya dapat terserap dengan baik. Garis pantai kita, terutama di daerah Marangkayu, Muara Badak Ulu, Anggana, Samboja, Muara Jawa, dan Handil, adalah penghasil rumput laut utama kita," tutupnya. (Dri/Adv)

Pasang Iklan
Top