TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Wisata Langit Timur di Desa Loa Ulung, Kecamatan Tenggarong Seberang, menawarkan keindahan matahari terbenam di tepi danau bekas tambang. Tempat wisata yang baru dibangun sekitar satu tahun lalu telah berhasil menarik banyak pengunjung baik dari lokal maupun luar daerah.
Dipicu oleh fenomena lubang tambang yang ditinggalkan tanpa reklamasi selama bertahun-tahun, Syafruddin Pernyata, seorang warga Kukar, memutuskan untuk mengubahnya menjadi destinasi wisata alam.
"Langit Timur memanfaatkan apa yang sering dianggap sebagai ancaman dari bekas lubang tambang. Saya ingin membalik cara berpikir dan menjadikannya peluang usaha dengan mengubahnya menjadi tempat wisata," ujar Syafruddin Pernyata, pemilik Wisata Langit Timur belum lama ini.
Dengan luas lahan sekitar setengah hektar, Langit Timur menawarkan keindahan danau, suasana tenang, dan sejuk. Selain itu, pengunjung dapat menikmati aktivitas seperti perahu kembar, kolam renang, dan berkemah dengan tarif sebesar Rp. 10.000 per orang.
"Nama 'Langit Timur' dipilih karena saya suka langit senja. Matahari terbenam memberikan pemandangan yang indah, dan untuk melihatnya, kita harus berada di langit timur," tambahnya.
Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan akses jalan untuk menuju wisata Langit Timur ini lantaran akses untuk menuju wisata tersebut terkendala jalan yang agak sempit.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan pada intinya pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata terus mendorong para pelaku wisata atau Pokdarwis untuk mengembangkan potensi yang ada di masing-masing daerah.
"Dengan adanya pengembangan potensi pariwisata ini, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang datang ke Kukar dan menikmati objek wisata yang ada, sehingga perekonomian masyarakat juga dapat meningkat,"pungkasnya. (adv/dri)