• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) M Iryanto menargetkan, capaian aktivasi Identifikasi Kependudukan Digital (IKD) di Kukar tahun 2024 mencapai 100 ribu orang. Hal ini didukung dengan kemudahan aktivasi yang sudah bisa dilakukan di 20 Kecamatan.

"Targetnya pada tahun ini paling tidak 2 atau 3 kali lipat kalau bisa, kalau sekarang 25.500 orang lebih yang sudah aktivasi IKD. Ya mudah-mudahan tahun ini sudah tembus 100 ribu orang." kata Iryanto kepada media KutaiRaya.com Sabtu (20/1/24).

Iryanto menjelaskan bahwa segala upaya untuk percepatan telah dilakukan Disdukcapil agar pelayanan aktivasi IKD ini bisa mudah diakses oleh masyarakat, salah satunya dengan sistem pelayanan jemput bola ke desa dan kelurahan di Kukar. Untuk aktivasi IKD terus berjalan, saat ini juga leading se-Kaltim, kalau presentasenya sudah 19 persen dari target tahun 2023 yakni 20 ribu orang lebih.

"Alhamdulillah kita mau coba lagi percepatan di 2024, supaya lebih banyak lagi yang sudah bisa diaktivasikan. Karena sudah kita informasikan ke masyarakat, bahwa pelayanan aktivasi itu bisa dilakukan di Kantor Camat. Jangan sungkan-sungkan, pokoknya datang bawa handphone minta aktifkan itu aja, karena belum ada cara yang lain yang lebih cepat selain cara tersebut."katanya.

Iryanto mengungkapkan untuk aktivasi IKD ini kalau di Kabupaten lain justru harus ke Disdukcapil. Sementara kalau di Kukar selain ke Disdukcapil, Mall Pelayanan Publik (MPP), juga ada di 20 Kantor Camat di Kukar. Artinya lebih mudah, tidak harus ke Disdukcapil.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan kemudahan tersebut, yang suatu saat pasti dipakai. Saat ini kan baru tahap transisi saja makanya belum terlalu di ketatkan penggunaan IKD."katanya.

Dikatakan Iryanto bahwa saat ini semua masyarakat sudah bisa mengaktivasi IKD, karena tahapan pertama itu untuk ASN dan sekarang sudah di dorong semua masyarakat. Bahkan Disdukcapil sudah beberapa kali melakukan jemput bola ke lapangan termasuk beberapa kelurahan yang ada di Tenggarong. Makanya Kukar bisa lebih cepat dari kabupaten-kabupaten lain.

"Kami berharap kesadaran masyarakat untuk segera aktivasi IKD, tidak harus menunggu jemput bola tapi langsung ke kantor camat sudah bisa." tutupnya. (dri)

Pasang Iklan
Top