• Sabtu, 27 Juli 2024
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Diskominfo Kabupaten Kutai Kartanegara




KUKAR (KutaiRaya.com) - Seluruh anggota DPRD provinsi Kaltim kembali melaksanakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Soswabang) ke 10, yang dijadwalkan mulai 8 sampai 10 Desember 2023, tak terkecuali Wakil Ketua DPRD Kaltim Ir. H. Seno Aji, M.Si yang melaksanakan kegiatan tersebut di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kukar, Jum'at (8/12/2023).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya bapak Yoseph, dihadiri tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Dalam kesempatan itu, Seno Aji mengatakan, komitmen kebangsaan senantiasa dibina dan dipelihara sehingga tetap terpelihara persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghargai, guna tercapainya keserasian, keseimbangan dan keselarasan dalam segala aspek kehidupan.

"Dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, perlu dimaknai nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus dasar negara yakni Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945, demi memantapkan kembali jati diri bangsa dan membangun kesadaran tentang sistem kenegaraan," ujarnya.

Politisi Gerindra ini menjelaskan, kegiatan rutin DPRD Kaltim ini dilaksanakan guna memperkokoh wawasan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

"Kegiatan ini merupakan salah satu tanggung jawab DPRD Kaltim dalam rangka membangun landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, " imbuhnya.

Ia menambahkan, tujuan kegiatan Soswabang DPRD Kaltim adalah upaya mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan masyarakat Kaltim yang mengutamakan kepentingan nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah.

Terdiri dari landasan idelogi Pancasila, Konstitusi, Persatuan dan Kesatuan serta semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia dan pembangunan di daerah, serta mewujudkan warga Negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan guna meniadakan setiap ancaman baik dari luar maupun dari dalam Negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan Negara kesatuan wilayah Nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

"Dengan diadakannya sosialisasi ini saya berharap masyarakat dapat memahami tujuan dan menjaga agar empat pilar konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dipegang teguh oleh setiap masyarakat," tutupnya. (One/Adv)

Pasang Iklan
Top