• Minggu, 02 November 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Pemkab Kutai Kartanegara





TENGGARONG, (KutaiRaya.com) Untuk pertama kalinya Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Festival Topeng Nusantara tahun 2023, mengusung tema "Mystical Mask of Nusantara".

Acara tersebut berlangsung di Taman Kota Raja Tenggarong, mulai 9 - 11 November 2023, dengan menampilkan beberapa tarian dari beberapa daerah termasuk dari Kukar.

Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharji mengungkapkan Festival Topeng Nusantara (FTN) digelar untuk menampilkan budaya antar daerah, mengenalkan budaya kepada semua kalangan masyarakat sehingga budaya bisa terjaga dengan baik.

Festival tersebut sebagai salah satu upaya mendukung program dalam visi misi RPJMD Kukar Idaman 2021-2026 yakni Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F).

"Melalui event ini kita ingin memperkenalkan tari topeng di kancah luar Kukar, baik nanti di nasional maupun internasional terutama dalam melestarikan kesenian budaya topeng nusantara."tuturnya.

Ia menyebut dalam festival ikut serta delegasi dari luar Kukar seperti Solo, Cirebon dan juga dari Ponorogo.

"Sementara dari kukar ada sanggar tari sangkor pitu, ada lentera kemudian dari kesultanan, dari sungai bawang sanggar tari sinduru."ujarnya,

Selain tari topeng juga ada berbagai rangkaian kegiatan akan digelar mulai dari Talkshow, Performing ART, Traditional Dance Workshop dan Bazaar UMKM.

"Harapan kami kedepan lebih meriah lagi, lebih banyak lagi yang kita libatkan di festival topeng nusantara di Kukar. Dan menjadi agenda tahunan di Kukar." harap Slamet.

Sementara pelatih dari Sanggar Tari Lentera Kukar Dian Paramita Nur Sandi mengatakan bahwa Sanggar Tari Lentera Kukar ikut berpartisipasi pada festival ini. Untuk di acara pembukaan menampilkan tari topeng Beruak Yek Kanjet Udoq.

Tarian ini mengisahkan tentang jiwa sang penari topeng, di mana relung jiwa yang memiliki berbagai keluh kesah problematika kehidupan menghadapkan mereka pada sebuah tuntutan untuk tetap ikhlas dalam menjalani hari-hari yang terus berganti.

Sedih, senang, susah, gelisah, bahagia, menangis, tertawa semua nya tertutupi oleh Kekuatan topeng sebagai tameng untuk menutupi segala ekspresi peristiwa kemarin dan hari ini, Tetap pada tujuan awal menciptakan kedamaian dan keelokan pada wajah yang harus selalu berbaik sangka dengan semua yang melihat tarian ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kukar khususnya Dinas Pariwisata, yang telah memfasilitasi sanggar tari yang ada di Kukar untuk menampilkan kesenian khas Kutai." ungkapnya.

Ia mengungkapkan karena ini festival yang pertama kali dibuat di Kukar, sehingga menjadi tantangan untuk sanggar-sanggar seni karena topeng itu sendiri punya ciri khas.

"Harapannya kedepan akan ada festival topeng yang kedua, ketiga dan seterusnya. Serta banyak lagi komunitas dari sanggar tari di Kukar dan dari nusantara bisa di undang ke Kukar, agar kami bisa lebih banyak referensi kreasi topeng yang baru."tutupnya. (*dri/adv)



Pasang Iklan
Top