• Kamis, 13 Februari 2025
logo
DPRD Provinsi Kalimantan Timur

Dispora Kabupaten Kutai Kartanegara



(Camat Tenggarong Sukono)


TENGGARONG (KutaiRaya.com) - Camat Tenggarong Sukono mengatakan, Pemkab Kukar dan Kecamatan Tenggarong mengapresiasi kepada warga Gang 7 Kelurahan Baru yang pada tahun ini kembali menyelenggarakan Kampong Kuliner Tradisional, yang tempat acaranya tidak lain dan tidak bukan adalah di dalam Gang 7 Kelurahan Baru.

Hal ini diungkapkan Camat Tenggarong Sukono saat membuka Kampong Kuliner Tradisional ke 4 tahun 2023, di Gang 7 RT 6 Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong, Senin (06/11/2023) malam.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara David Haka Saputra, Lurah Baru Bayu Ramanda, dan tokoh masyarakat setempat.

Ia mengatakan, acara yang direncanakan berlangsung selama 5 hari hingga 11 November 2023 mendatang, merupakan prakarsa dari warga Gang 7 yang juga didukung oleh Dinas Pariwisata dan beberapa sponsor dari swasta.

"Acara ini memang hanya dilaksanakan di dalam gang, tetapi gaung dan efek yang dihasilkan sudah menggema ke berbagai daerah. Bagaimana tidak, gang identik dengan tempat yang kecil dan sempit. Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh warga yang terhimpun dalam komunitas G7 ini sangat luar biasa. Di dalam gang ini bisa diadakan Kampong Kuliner Tradisional yang melibatkan para Pengusaha UMKM khususnya makanan khas tradisional Kutai selama kurang lebih 5 hari. Tidak itu saja, bahkan untuk meramaikan kegiatan ini, warga dan pengunjung juga akan dihibur oleh beberapa penampil baik dari lokal maupun luar Kukar," terangnya.

Tentunya lanjut Sukono, kegiatan ini suatu kegiatan yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, dalam satu kegiatan ada begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil dan kita contoh. Yang pertama, sebagai warga Kukar yang bangga akan kearifan lokal, warga Gang 7 memberikan wadah dan kesempatan bagi para Pengusaha UMKM untuk memperkenalkan dan menjual menu-menu khas Kutai di tempat ini.

Yang kedua, selain kuliner, ditampilkan juga berbagai kesenian khas daerah oleh para seniman. Kepedulian terhadap pelestarian budaya ini diwujudkan dalam bentuk nyata. Selain untuk menumbuhkan minat dan kecintaan generasi muda pada seni tradisional, juga memberikan wadah bagi para seniman tradisional ini untuk berekspresi, menampilkan seni tradisional baik musik maupun tariannya.

"Yang ketiga dan yang terpenting adalah, bagaimana warga Gang 7 ini menunjukkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik, demi terselenggaranya acara ini dengan sukses. Warga Gang 7 bersedia untuk "diganggu" dengan keramaian dan kemeriahan yang terjadi, selama acara ini berlangsung," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya Kampong Kuliner Tradisional yang ada di Gang 7 Kelurahan Baru ini masyarakat bisa datang sekaligus wisata juga belanja aneka kuliner tradisional. Dan kegiatan ini diharapkan menambah daripada daya ungkit ekonomi masyarakat yang ada di Gang 7. Ini terbukti sudah 4 tahun dilaksanakan.

"Semoga kedepannya kami di pemerintahan Kecamatan Tenggarong juga bisa memberikan dukungan bantuan, dalam rangka memeriahkan juga sekaligus memperkenalkan bahwasanya kuliner tradisional Kutai ini luar biasa bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Tenggarong umumnya di Kukar. Harapan saya kegiatan ini tetap berlanjut, sehingga menu-menu tradisional di Kutai ini tidak akan lenyap, apalagi dalam waktu dekat IKN sudah didepan mata, maka wajib untuk mempertahankan Kuliner tradisional yang ada di Kutai," tandasnya. (One)

Pasang Iklan
Top